kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Harga naik, indeks konsumen menurun


Kamis, 05 Februari 2015 / 17:29 WIB
Harga naik, indeks konsumen menurun
ILUSTRASI. Realme C51 NFC


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sama halnya dengan indeks bisnis, indeks tendensi konsumen pun melemah pada triwulan IV 2014. Pelemahan ini diperkirakan bakal berlanjut pada triwulan I 2015.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan pendapatan rumah tangga tercatat turun 7,38 poin menjadi 106,10. Tingkat konsumsi masyarakat pun turun dari nilai indeks 113,18 pada triwulan III menjadi 112,96 pada triwulan IV.

Alhasil, indeks tendensi konsumen secara total tercatat sebesar 107,62, turun 4,82 poin dari sebelumnya 112,44 pada triwulan III 2014. "Ada tiga hal yang kita lihat yaitu pendapatan rumah tangga, pengaruh inflasi, dan tingkat konsumsi," ujar Suryamin, Kamis (5/2).

Seperti diketahui, pada bulan November 2014 terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 2.000/liter sehingga mengakibatkan tingkat konsumsi masyarakat dan pendapatan rumah tangga menurun. Tekanan ini disinyalir masih akan berlanjut pada triwulan I 2015 di mana diperkirakan indeks tendensi konsumen turun lagi ke level 106,93.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×