Reporter: Lidya Yuniartha, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
"Importir gula juga mengalami kesulitan mendapatkan kapal pengangkut karena adanya protokol kesehatan yang harus diikuti di negara asal impor," ujarnya, Minggu (24/5).
Baca Juga: Ini pelajaran berharga hadapi covid-19 dari pengalaman adik Via Vallen positif corona
Karena adanya masalah itu, sejumlah pabrik gula yang sudah mendapatkan izin impor mengalihkan sumber impor ke negara yang belum menerapkan lockdown secara ketat seperti dari Brazil dan beberapa negara di Afrika. Namun, waktu tempuh untuk impor gula menjadi lebih lama.
Baca Juga: Update corona di Jakarta Senin (25/5) positif 6.628 sembuh 1.648 meninggal 506
Yang jelas, Kemdag akan terus memantau proses importasi yang dilakukan pabrik gula yang sudah mendapatkan izin impor.
Dengan begitu, pihaknya dapat menjamin ketersediaan stok dan stabilisasi harga nasional. Adapun persetujuan impor tersebut salah satunya diberikan kepada anak perusahaan Perum Bulog yakni PT Gendhis Multi Manis (GMM).
Baca Juga: Corona di Jakarta mulai landai Senin (25/5) positif 6.628 sembuh 1.648 meninggal 506
Selain soal impor kurangnya pasokan GKP di pasar lantaran bergesernya musim giling tebu akibat perubahan iklim yang biasanya mulai pada Maret, bergeser menjadi Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News