kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,72   3,97   0.44%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga gas industri di RI 3x dari negara lain


Senin, 15 Agustus 2016 / 14:50 WIB
Harga gas industri di RI 3x dari negara lain


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Harga gas untuk kalangan industri di dalam negeri sampai saat ini masih mahal. Berdasarkan data SKK Migas, untuk wilayah Jawa Timur saja, harga gas mencapai US$ 8,01- US$ 8,05 per MMBtu.

Di Jawa Tengah, harga gas US$ 9,14 - US$ 9,18 per MMBtu. Sementara itu, di wilayah Sumatera, harga gas mencapai US$ 13,9-US$ 13,94 per MMBtu. Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, jika dibanding negara lain, harga gas di Indonesia tersebut, lebih mahal tiga kali lipat.

"Di beberapa negara lain, seperti; Jepang, Korea Selatan, China, patokan harga gas hanya sekitar US$ 4-US$ 4,55 per MMBtu," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta Senin (15/8).

Darmin mengatakan, mahalnya harga gas tersebut membuat industri pengguna gas di dalam negeri berdaya saing rendah di pasar internasional. Atas dasar itulah, pemerintah mengatakan, akan memangkas harga gas untuk sektor industri.

Setidaknya, akan ada tujuh sektor industri yang harga gasnya akan dipotong, yaitu; baja, keramik, kaca, petrokimia, pupuk, oleochemical, dan sarung tangan karet. Darmin mengatakan, pemerintah akan membentuk tim khusus, terdiri dari perwakilan Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, dan SKK Migas untuk membahas penurunan harga gas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×