kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.615   32,00   0,19%
  • IDX 8.128   -41,58   -0,51%
  • KOMPAS100 1.108   -6,57   -0,59%
  • LQ45 779   -6,24   -0,79%
  • ISSI 288   0,04   0,02%
  • IDX30 409   -3,43   -0,83%
  • IDXHIDIV20 459   -4,14   -0,89%
  • IDX80 122   -0,78   -0,63%
  • IDXV30 132   -0,39   -0,29%
  • IDXQ30 128   -1,00   -0,78%

Harga cabai tinggi, cabai kering impor beredar


Sabtu, 25 Februari 2017 / 14:30 WIB
Harga cabai tinggi, cabai kering impor beredar


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Di tengah penantian masyarakat terhadap penurunan harga cabai, kontroversi baru justru muncul. Belakangan ini, marak beredar cabai impor di sejumlah kota di Jawa Timur, seperti Blitar, Tulungagung, dan Mojokerto. Berdasarkan pengamatan KONTAN, cabai kering merah asal China juga mulai beredar di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

"Saya dapat info cabai kering impor ini dari sesama pedagang. Biasanya impor banyak yang dari China. Mereka ambil di Pasar Induk Kramat Jati," ujar Ari, pedagang di Pasar Jatinegara, Jumat (24/2). Ia mengatakan cabai merah kering tersebut dijual per ons dalam kemasan plastik kecil dengan harga Rp 7.000 per ons.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) Oke Nurwan mengklaim sudah mengetahui soal beredarnya cabai kering impor ini di pasar. Menurutnya, selama ini Kemdag tidak mengeluarkan izin impor untuk cabai kering karena mekanisme impor cabai kering diatur bebas dan siapa pun bisa mendatangkan cabai ini ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×