Reporter: Annisa Maulida | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Oktober 2018, beberapa harga pangan mengalami kenaikan. Beberapa komoditas tersebut adalah cabai merah keriting dan telur ayam.
Berdasarkan pantauan Kontan.co.id di dua pasar tradisional, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan yang tidak signifikan. Di pasar Palmerah harga cabai merah keriting mulai dari Rp 32.000-Rp 33.000 per kg sebelumnya sekitar Rp 25.000-Rp 30.000 per kg.
Kondisi serupa juga terjadi di pasar Slipi Jaya. Di tempat ini harga cabai merah dijual dengan kisaran Rp 35.000 per kg. Sebelumnya harga cabai merah dibanderol Rp 30.000 per kg.
Sementara, harga telur ayam di pasar Palmerah naik Rp 1.000 per kg jadi saat ini Rp 23.000 per kg yang sebelumnya Rp. 22.000 per kg. Di pasar Slipi Jaya harga telur ayam naik Rp 1.500 per kg jadi Rp 22.500 sebelumnya Rp 21.000 per kg.
Untuk harga bawang merah dan bawang putih tidak mengalami perubahan harga yang signifikan. Di pasar Palmerah, harga bawang merah sekitar Rp 20.000 per kg sebelumnya Rp 25.000 per kg.
Bawang putih sekitar Rp 25.000 per kg dan masih sama dengan harga bulan lalu. Sementara harga bawang merah di pasar Slipi Jaya masih stabil sekitar Rp 24.000 per kg dan bawang putih Rp 30.000 per kg.
Sementara untuk harga daging ayam masih stabil tinggi, di pasar Palmerah mulai dari Rp 28.000-Rp 30.000 per kg. Di pasar Slipi Jaya harga daging ayam sekitar Rp 38.000 per kg dari sebelumnya Rp 35.000 per kg.
Sedangkan daging sapi masih stabil di harga Rp 120.000 per kg. Untuk harga beras masih stabil sekitar Rp 9.000-Rp 10.000 per kg untuk jenis medium dan sekitar Rp 11.000-Rp 14.000 per kg untuk jenis premium. Harga wortel, kentang, dan tomat masih stabil dan tidak mengalami perubahan.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, harga cabai merah keriting memang mengalami kenaikan. Sedangkan untuk telur ayam masih stabil tinggi. “Cabai ini memang sebenarnya ritmenya naik, Oktober awal-awal memang naik, tapi ada penurunannya nanti,” lanjutnya kepada Kontan.co.id, akhir pekan ini.
Abdullah menjelaskan selain cabai dan telur ayam, minyak goreng juga mengalami kenaikan di bulan Oktober ini sekitar Rp 13.100 per kg, sebelumnya Rp 12.500 per kg. “Kenaikan minyak goreng ini masih saya cek, apakah distribusinya terlambat atau ada faktor lain lagi,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News