kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hanura bergabung dalam koalisi PDIP


Sabtu, 17 Mei 2014 / 13:55 WIB
Hanura bergabung dalam koalisi PDIP
ILUSTRASI. Sentimen domestik dan luar negeri akan menjadi penggerak rupiah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Partai Hati Nurani Rakyat resmi bergabung dengan poros koalisi PDI-Perjuangan yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden Juli 2014 mendatang.

Keputusan ini disampaikan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto seusai bertemu dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (17/5/2014).

"Pertemuan puncak kedua partai membuahkan kesepakatan, kami akan lanjutkan kerjasama yang selama ini sudah kita bangun. Saya berterimakasih kepada Bu Mega, Puan, dan PDIP yang telah memberikan kepercayaan kepada Hanura sebagai mitra terpercaya," kata Wiranto dalam jumpa pers seusai pertemuan dengan Megawai.

Hadir pula Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo dalam jumpa pers tersebut.

Wiranto mengatakan, pihaknya memutuskan untuk melanjutkan kerjasama dengan PDIP yang sudah terbangun selama lima tahun terakhir. Dalam lima tahun terakhir, Hanura dan PDIP sama-sama berada di luar kekuasaan. Hanura, kata Wiranto, merasa memiliki satu platform politik yang sama dengan PDIP.

"Saya selaku pemegang mandat Hanura ambil ketetapan tidak mungkin kebersamaan yang sudah kita bangun lima tahun itu dengan gampang kita lepaskan, kita lupakan," sambungnya.

Sementara, Puan mengatakan, dalam pertemuan ini PDIP-Hanura sepakat untuk bekerjasama dalam satu tarikan nafas dan mulai memperjuangkan capres-cawapres bersama-sama. Kerjasama ini, katanya, akan diumumkan melalui deklarasi secara resmi.

"Dalam waktu dekat akan direncanakan dan dihadiri semua partai pendukung, Nasdem dan PKB, juga dihadiri capres PDIP dan Insya Allah dalam waktu dekat akan ada pendamping Jokowi, cawapres PDIP," kata Puan.

Seusai jumpa pers, Tjahjo menegaskan bahwa bergabungnya Hanura ke koalisi PDIP ini sudah resmi. "Sudah resmi, deklarasi itu hanya masalah teknis," ucapnya. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×