kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Hampir Penuhi Target, Realisasi Penyaluran Dana Desa Capai Rp 70,70 Triliun


Jumat, 27 Desember 2024 / 11:33 WIB
Hampir Penuhi Target, Realisasi Penyaluran Dana Desa Capai Rp 70,70 Triliun
ILUSTRASI. Foto udara pengunjung bermain sepeda air di Wisata Tani Betet, Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu, (9/4/2023). Wisata tersebut merupakan saluran irigasi persawahan yang dikelola warga setempat menjadi obyek wisata dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Zk/nz


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan anggaran dana desa sebesar Rp 70,70 triliun hingga 19 Desember 2024.

Angka tersebut telah setara dengan 99,58% dari pagu dana desa tahun ini yang mencapai Rp 71 triliun. Dana desa ini disalurkan dengan tujuan  dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan antarwilayah, meningkatkan perekonomian desa, hingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.  

"Dana Desa merupakan instrumen penting untuk mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia," jelas Kemenkeu dikutip dari laman instagram @ditjenperbendaharaan, Senin  (23/12).

Baca Juga: Realisasi Penyaluran Anggaran Ketahanan Pangan Melonjak 71% hingga Oktober 2024

Pemerintah memerinci, untuk penyaluran earmark telah terealisasi Rp 32,11 triliun. Ini ditujukan untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, ketahanan pangan dan hewani serta penanganan stunting.

Sementara untuk penyaluran non eramark  telah mencapai Rp 38,58triliun. Jumlah tersebut terdiri dari desa mandiri sebesar Rp 6,72 triliun dan selain desa mandiri sebesar Rp 31,85 triliun. 

Selanjutnya: Keuntungan Industri China pada November Menyempit, Tapi Permintaan Tetap Lesu

Menarik Dibaca: Berikut Jadwal Layanan Operasional Terbatas BRI Selama Periode Libur Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×