CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.923   -33,00   -0,21%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Hadapi tantangan kejahatan ke depan, Jokowi dorong Polri kuasai iptek


Kamis, 01 Juli 2021 / 13:29 WIB
Hadapi tantangan kejahatan ke depan, Jokowi dorong Polri kuasai iptek
Presiden Joko Widodo bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat peringatan Hari Bhayangkara ke-75 di Istana Merdeka, Kamis (1/7/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Hal itu diperlukan untuk melawan bentuk-bentuk ancaman terhadap kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Pesan itu ia sampaikan saat memberikan amanat dalam Peringatan ke-75 Hari Bhayangkara.

“Polri juga harus berpacu menguasai Iptek agar tidak kalah dengan pelaku kejahatan. Penggunaan kewenangan Polri harus juga didukung oleh perkembangan teknologi mutakhir,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (1/7).

Kepala Negara juga mengingatkan agar pengembangan SDM Polri harus diperhatikan secara serius dan transparan. Sehingga dapat menyesuaikan tugas-tugas Polri dan menguasai perkembangan Iptek terbaru.

Baca Juga: Jokowi apresiasi kerja Polri tangani pandemi

“Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pengembangan SDM Polri harus diperhatikan secara serius, rekrutmen, pendidikan, dan promosi harus dilakukan secara transparan, dan akuntabel,” terang Jokowi.

Selain itu, dalam rangka menghadapi tantangan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks. Jokowi turut meminta Polri untuk membenahi dan memperkuat manajemen serta kelembagaannya dengan memanfaatkan iptek untuk mendukung Polri yang modern.

“Polri harus membenahi secara komprehensif kebijakan perencanaan, kebijakan pengorganisasian, kebijakan penganggaran, serta monitoring dan evaluasi. Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini untuk mendukung Polri yang modern,” tandasnya.

Hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Sedangkan para undangan dan peserta lainnya turut mengikuti jalannya acara melalui konferensi video dari sejumlah lokasi di seluruh Indonesia.

Selanjutnya: BREAKING NEWS: Jokowi resmi umumkan PPKM Darurat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×