Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan, pemerintah saat ini fokus menahan penyebaran dan menangani pasien Covid-19. Mitigasi di sektor kesehatan masyarakat menjadi krusial agar dampak ke perekonomian pun dapat diredam seminimal mungkin.
Suahasil mengakui, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami dampak perlambatan. Untuk kuartal I-2020, Kemenkeu memproyeksi ekonomi hanya akan tumbuh di kisaran 4,5%-4,9%.
Baca Juga: Hadapi wabah corona, pemerintah akan lakukan pemeriksaan massal
Begitu pun dengan kuartal II-2020, periode yang biasanya menjadi tumpuan pertumbuhan lantaran adanya momentum ramadan dan lebaran justru diprediksi akan makin tertekan akibat dampak puncak wabah Covid-19 di Indonesia dan jatuhnya harga minyak mentah dunia.
“Kuartal II-2020 kita harus lebih serius lagi memperhatikannya. Kita harus memastikan kuartal kedua kita memberikan stimulus yang cukup sehingga membuat kegiatan ekonomi bergerak lebih baik,” tutur Suahasil, Rabu (18/3).
Oleh karena itu, Suahasil mengatakan, saat ini pemerintah fokus untuk menekan penyebaran dan menangani kasus Covid-19.
Baca Juga: Anies: Salat Jumat hingga Misa Minggu ditiadakan selama 2 pekan untuk cegah corona
Penanganan kesehatan di masa-masa ini, lanjutnya, dilakukan seserius dan semaksimal mungkin untuk menekan puncak wabah sehingga selanjutnya pemerintah pun bisa lebih fokus untuk mengatasi dampak ke perekonomian.
Selain itu, kemampuan penanganan Covid-19 oleh pemerintah juga diharapkan akan mengembalikan kepercayaan dan keyakinan pelaku ekonomi dan investor di pasar.
“Jadi sekarang kami fokus dalam pencegahan kepanikan, yaitu dengan menangani kesehatan seserius mungkin dan membuat kegiatan ekonomi terus berjalan,” tutur Suahasil.
Baca Juga: Ada 25 BUMN yang bantu pengadaan alat kesehatan pasien corona di Wisma Atlet
Untuk memastikan ekonomi berjalan, pemerintah pun memberikan berbagai stimulus. Stimulus difokuskan pada sektor kesehatan, jaring pengaman sosial ( social safet net), dan dunia usaha.
“Kita berharap skenario terburuk tidak terjadi. Tapi pemerintah berusaha merespon seawal mungkin. Kita coba untuk terus mencari formula dan desain stimulus agar efektif,” tandas Suahasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News