kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hadapi kekeringan, pemerintah siapkan 3 skenario


Selasa, 28 Juli 2015 / 23:12 WIB
Hadapi kekeringan, pemerintah siapkan 3 skenario


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk menyusun tiga skenario dalam menghadapi kekeringan. Kemarau kali ini dikhawatirkan makin kering seiring dengan dampak El Nino yang melanda Indonesia.

"Tadi pagi saya bicara panjang lebar dengan Menteri Pertanian, saya minta bikin tiga skenario," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (28/7).

Menurut Kalla, skenario ini berisi rencana yang akan dilakukan pemerintah untuk tiga kondisi, yakni jika El Nino berdampak ringan, moderat, atau pun berdampak berat. Penyusunan skenario ini mirip yang dilakukan Amerika Serikat ketika menghadapi El Nino.

"Kemudian akan dihitung berapa kira-kira dananya. Kalau seandainya moderat, apa yang terjadi, lemah, apa yang terjadi, nanti kita lihat, solusinya kita buat seperti itu," ucap Kalla.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika gelombang panas El Nino diperkirakan menyerang wilayah Indonesia sampai November 2015. Akibat El Nino, awal musim hujan 2015/2016 di beberapa wilayah mengalami kemunduran.

Hingga saat ini, kekeringan semakin meluas, dan hampir merata di seluruh Nusantara. Bencana itu tak hanya mengganggu proses produksi pertanian, terutama padi. Namun, mulai mengancam ketersediaan air bersih untuk kebutuhan harian. Sejumlah pemerintah kabupaten mulai distribusikan air bersih, tetapi armadanya masih terbatas.

Kalla sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah telah berupaya mengatasi kekeringan di sejumlah daerah pertanian. Salah satunya ialah dengan menyebar sejumlah pompa air.

Di samping itu, Kalla berharap masyarakat turut berdoa agar kekeringan segera berakhir. Ia menyarankan umat Islam untuk menggelar shalat istisqa atau shalat memohon turun hujan. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×