CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hadapi corona, Menlu Retno usulkan adanya protokol lalu lintas manusia antarnegara


Rabu, 08 April 2020 / 14:24 WIB
Hadapi corona, Menlu Retno usulkan adanya protokol lalu lintas manusia antarnegara
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi bersiap memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sem


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan, pentingnya seluruh negara menyepakati protokol lalu lintas manusia secara bersama-sama di tengah pandemi Covid-19.

Terlebih, saat ini sejumlah negara menerapkan kebijakan yang ketat terkait lalu lintas orang di negara masing-masing.

Retno mengungkapkan hal tersebut saat mengikuti Telekonferensi Covid-19 International Coordination Group (ICG), Selasa (7/4/2020), bersama sejumlah menteri luar negeri dari negara lain, yakni Turki, Afrika Setatan, Singapura, Moroko, Perancis, Kanada, Australia, Jerman, Brazil, Peru, dan lnggris.

Baca Juga: Menlu Retno meminta mahasiswa Indonesia di Australia untuk pulang, ini alasannya

"Hal tersebut sangat penting guna memutus rantai penularan dan mencegah kasus impor," kata Retno Marsudi dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4/2020).

Menurut dia, dengan adanya protokol yang disepakati, proses pemulangan penduduk ke negara asalnya diharapkan menjadi lebih mudah. Meski demikian, dalam pelaksanaannya harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

Selain itu, Retno Marsudi menambahkan, hingga kini bandara-bandara yang ada di Indonesia masih terbuka bagi negara sahabat yang ingin mengevakuasi warganya kembali ke negara asal.

Baca Juga: Update larangan warga asing masuk Indonesia, demi cegah corona, ini kata Menlu Retno

Pada saat bersamaan, ia berharap, pemerintah negara lain juga dapat memfasilitasi WNI yang berada di luar negeri untuk kembali ke Tanah Air, selama memenuhi prosedur kesehatan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Isu yang mendesak saat ini adalah keamanan proses evakuasi atau lalu lintas orang antarnegara dan kelancaran rantai pasok barang kebutuhan medis," kata dia.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×