kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Gunung Rokatenda meletus di Sikka, NTT


Minggu, 03 Februari 2013 / 11:33 WIB
Gunung Rokatenda meletus di Sikka, NTT
ILUSTRASI. Pekerja mengoperasikan alat berat para proyek tol Trans Sumatera. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Gunung api Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka bagian utara, Provinisi Nusa Tenggara Timur meletus pada Sabtu (2/2) pukul 23.45 WITA. Gunung itu menyemburkan abu vulkanis dari ketinggian kurang lebih 5 kilometer. Abu vulkanik jatuh di daerah di sebelah barat Gunung Rokatenda yaitu Kabupaten Nagekeo dan Kabuapaten Sikka. Letusan ini tidak membawa korban.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa hujan abu masih terjadi hingga saat ini. "Masyarakat juga tidak mengungsi," kata Sutopo melalui pernyataan tertulis kepada KONTAN pada Minggu (3/2).

Sutopo menjelaskan bahwa pengungsi yang ada adalah penduduk berjumlah sekitar 2.000 orang. Mereka sejak lama sudah mengungsi dari Kecamatan Palue sekitar Gunung Rokatenda ke Kota Maumere dan Maurole bagian utara Kabupaten Ende.

"Status Gunung Rokatenda masih Siaga atau level 3," tandas Sutopo.

Lebih lanjut Sutopo menyebutkan bahwa masyarakat memerlukan masker, untuk mengurangi menghirup polusi abu vulkanik. Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sikka sudah mendistribusikan masker sebanyak 11.000 buah bersama bantuan air minum bersih dan makanan kepada para pengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×