kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gubernur Papua: Dukung Jokowi di 2019 harga mati


Rabu, 05 September 2018 / 14:55 WIB
Gubernur Papua: Dukung Jokowi di 2019 harga mati


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 merupakan harga mati.

"Jokowi itu harga mati, kita akan bungkus suara untuk Jokowi tidak ada yang lain, untuk seluruh rakyat Papua, catat itu," tegas Lukas usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (5/9).

Bahkan ia memastikan, pendukung Jokowi di Papua sudah disiapkan. "Sudah pasti, sudah selesai dibungkus, semua ikut," tambah dia.

Tak hanya itu, di pemerintahannya lima tahun ke depan, Lukas bersama Klemen Tinal, Wakil Gubernur Papua, sudah siap untuk mendukung program-program Jokowi di Papua, terutama infrastruktur.

Salah satunya proyek jalan trans Papua yang menurutnya saat ini masih belum operasional karena masih dalam tahap pembangunan. "Itu yang akan kita kejar supaya cepat fungsional agar orang-orang Papua bisa mengakses jalan-jalan ini," katanya.

Ia mengakui masalah utama dari pembangunan trans Papua itu adalah dana. "Kita butuh biaya besar untuk bangun Papua. Jalan trans Papua terlalu mahal harganya. orang bisa bangun tapi jembatan belum ada, makanya kita akan kejar itu," tutur Lukas.

Sekadar tahu saja, di APBD di tahun depan pihaknya akan fokus terhadap pembangunan infrastruktur untuk venue-venue pekan olahraga nasional (PON) yang akan digelar 2020 mendatang. Untuk itu setidaknya sebagian besar APBD akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur PON 2020.

"Saat ini APBD kita akan genjot untuk venue-veneu infrastruktur PON 2020 karena Papua jadi tuan rumah sehingga itu menjadi fokus kita juga, bagaimana venue-venue bisa dibangun di sana," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×