kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gubernur BI nilai kondisi global berangsur membaik


Kamis, 09 April 2020 / 17:42 WIB
Gubernur BI nilai kondisi global berangsur membaik
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan konferensi pers melalui fasilitas live streaming di Jakarta, Selasa (7/4/2020).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih ada penyebaran Covid-19, kondisi global rupanya berangsur-angsur membaik, meski ketidakpastian masih relatif tinggi.

Menurut Bank Indonesia (BI), perbaikan kondisi global ini tercermin dari indeks volatilitas pasar keuangan atau Volatility Index (VIX) yang berada di level 18,8 atau membaik setelah sempat menyentuh level tertinggi, yaitu 82.

"Waktu itu memang karena sempat ada kepanikan di pasar keuangan global, khususnya di minggu kedua dan ketiga Maret 2020," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (9/4) lewat video conference.

Baca Juga: Pandemic bonds bisa jadi opsi likuiditas, apakah bank berminat?

Penurunan VIX ini didapuk Perry tak lepas dari langkah-langkah kebijakan pelonggaran yang diberikan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) dan serta stimulus-stimulus yang dikucurkan oleh negara adidaya tersebut dan negara-negara lainnya.

Selain itu, ini juga disebabkan oleh tingkat kenaikan kasus positif Covid-19 di bebera[a negara yang berangsur-angsur menurun, baik itu di Italia maupun di berbagai negara lain, meski jumlah penderita masih tinggi.

"Jadi ini menimbulkan kepercayaan karena menunjukkan bahwa langkah-langkah penanganan Covid-19 di berbagai negara tersebut serius dan mampu menanggulangi percepatan penyebaran," tambah Perry.

Baca Juga: Modal bank cukup kuat, instrumen pandemic bonds sudah mencukupi

Melihat hal itu, Perry juga mengajak agar Indonesia bisa lebih kuat lagi dalam mengurangi penyebaran Covid-19. Ia pun mengapresiasi langkah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah ditetapkan pemerintah.

"Tentu saja adanya kebijakan ini mampu mengurangi kecepatan kenaikan dari Covid-19 ini sehingga mengurangi dampak negatifnya baik dari sisi ekonomi, masyarakata, dan kemanusiaan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×