kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Golkar tidak rekomendasikan kader masuk kabinet


Sabtu, 20 September 2014 / 20:26 WIB
Golkar tidak rekomendasikan kader masuk kabinet
ILUSTRASI. Panduan Cara Mengecilkan Ukuran Foto secara Online melalui Canva hingga Pixlr. ANTARA FOTO/Jojon/pd/16,


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  Politisi Partai Golkar Indra J Piliang mengaku Partai Golkar tidak merekomendasikan kadernya untuk masuk dalam kabinet Joko Widodo-jusuf Kalla pada pemerintahan lima tahun ke depan. Rekomendasi tersebut telah diputuskan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

“Memang seperti itu ada kesepakatan di internal partai Golkar, baik yang mendukung Jokowi-JK atau Prabowo-Hatta, untuk tidak memberikan rekomendasi kepada kader untuk menjadi bagian dari pemerintahan atau menteri,” ujar Indra di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (20/9.

Namun Mantan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar tersebut enggan menjelaskan apabila nantinya terdapat kader Golkar yang ditarik masuk kabinet. Indra Hanya mengatakan itu merupakan urusan masing masing personal dan hak preogatif presiden.“Jadi biarkanlah pak Jokowi untuk diberikan kebebasan,” ujar Indra.

Indra mengatakan kader partai Golkar yang mendukung Jokowi-JK bukan untuk mengharapkan kedudukan. Indra yang juga mendukung pasangan pemenang Pilpres ini mengaku dukungannya murni Karena pandangan politik yang dirasa lebih baik dan tepat.

“Kami juga mendukung Jokowi-JK dulu bukan karena ingin meraih jabatan atau transaksi politik lainnya, tapi untuk menunjukkan pola pikir yang berbeda,” ujar Indra. (Taufik Ismail)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×