kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Golkar Merasa Dikorbankan Soal Dana Aspirasi


Senin, 07 Juni 2010 / 17:11 WIB


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Partai Golkar merasa dikorbankan oleh partai lain soal dana aspirasi DPR. Sekretaris Badan Anggaran (Banggar) Fraksi Partai Golkar Roemkono mengatakan bahwa partai-partai lain sebenarnya juga mengebu-gebu untuk mendapatkan dana aspirasi.

Sikap partai lain yang juga menginginkan dana aspirasi ini ditunjukkan dalam setiap ada rapat komisi dan rapat Banggar. Termasuk juga sikap partai koalisi dalam rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) yang sepakat untuk mengusulkan dana aspirasi.

"Sekarang setelah ramai, mereka (partai lain) malah tiarap dan cuci tangan," ujar Roemkono di DPR, Senin (7/6). Ia menjelaskan, substansi dari usulan Golkar soal dana aspirasi Rp 15 miliar itu adalah keberpihakan kepada rakyat, di mana berdasarkan hasil kunjungan kerja dari daerah-daerah, sangat terasa sekali bahwa pembangunan infrastruktur yang tidak berkeadilan.

Roemkono menegaskan kalau Golkar tidak akan putus asa untuk mengusung dana aspirasi. Kalau usulan ini tidak disetujui, pemerintah harus membuat perimbangan pembangunan pusat dan daerah. "Perlu ada tambahan untuk pembangunan infrastruktur sebagai kebutuhan dasar masyarakat di daerah," ujarnya.

Partai-partai lain memang sudah banyak yang menunjukkan sikap untuk menolak dana aspirasi. Di antaranya partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Kedua partai ini secara tegas menolak keberadaan dana aspirasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×