kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Golkar: Jangan larang orang kaya jadi presiden


Sabtu, 25 Januari 2014 / 16:48 WIB
Golkar: Jangan larang orang kaya jadi presiden
ILUSTRASI. Sedang Melakukan Program Hamil? Ini 5 Makanan Sehat yang Bisa Anda Konsumsi


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Balitbang Partai Golkar, Indra J Piliang, meminta masyarakat tidak melarang orang kaya mencalonkan presiden dan menjadi presiden RI. "Jangan larang orang kaya jadi presiden. Mereka dulu korban sapi perahan politisi," kata Indra dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (25/1).

Menurut dia sejarah mencatat demokrasi di Indonesia dibangun kaum borjuis, para saudagar yang awal mula mendirikan organisasi-organisasi syarikat Islam. "Mereka yang mendorong terbentuknya Parpol. Prinsip saudagar adalah kalau bisa muda dipersulit," kata Indra.

Dia menjelaskan ke depan bukan tokoh partai politik ideologis yang akan jadi Presiden RI melainkan para orang-orang kaya. "Seperti Sandiaga Uno, Anindya Bakrie, Wisnu Wardhana, Rusdi Kirana, Hary Tanoe, dan lainnya," kata dia.

Menurutnya figur-figur seperti ini tidak mencari uang di politik sebab sudah mapan sebelum terjun di politik. (Hasanudin Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×