kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Golkar ingin posisi anggota koalisi sejajar


Senin, 07 Maret 2011 / 15:41 WIB
Golkar ingin posisi anggota koalisi sejajar
ILUSTRASI. Pengunjung melihat detai ban Corsa Cross S Dual Purpose dalam peluncuran produk ban tersebut di Jakarta, Selasa (24/4/2018). PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) memperkenalkan ban motor baru Corsa Cross S Dual Purpose yang merupakan ban yang dirancang s


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai Golongan Karya (Golkar) menaikkan posisi tawarnya dalam koalisi partai pendukung pemerintah. Partai berlambang pohon beringin ini ingin relasi antaranggota partai koalisi sejajar.

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menjelaskan, koalisi bukan berarti harus menginduk pada kepentingan Partai Demokrat, selaku pemenang pemilihan umum. "Sudah tentu bukan itu yang kami maksud," katanya, Senin (7/3).

Priyo mengatakan, Golkar akan tetap menjaga etika koalisi. Dia mengatakan, pihaknya akan mengawal pemerintahan. "Namun bila ada yang berkait dengan kepentingan publik kami akan menyuarakan," ujarnya.

Golkar berencana akan mengumpulkan DPD Golkar di Jakarta. Priyo mengatakan, pertemuan itu untuk konsolidasi sekaligus untuk menjelaskan perkembangan terkini.

Isu koalisi mencuat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan akan mengevaluasi koalisi partai pendukung pemerintah. Evaluasi ini mencuat setelah sikap Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berseberangan dengan Partai Demokrat dalam usulan hak angket pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×