kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gita Wirjawan salahkan cuaca


Senin, 15 Juli 2013 / 12:00 WIB
Gita Wirjawan salahkan cuaca
ILUSTRASI. Eastparc Hotel


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, harga-harga bahan pangan, dari cabai sampai bawang, melambung tinggi akibat gagal panen di sejumlah komoditas.  Sehingga, Gita menilai, produksi di bawah standar konsumsi masyarakat saat ini.

Alasan kegagalan panen pada tahun ini menurut Gita karena cuaca. Gita menjelaskan, saat ini telah terjadi musim kemarau basah yang menghancurkan produksi bahan pangan.

"Produksi dalam negeri turun gagal panen, (akibat) kemarau basah," ujar Gita Wirjawan, di penutupan Festival Jakarta Great Sale, Minggu (14/7).

Gita pun menjelaskan ada beberapa kota penghasil bawang dan cabai mengalami kegagalan panen seperti Brebes sampai Pemalang. Gita mengaku pemerintah sulit mengantisipasi kenaikan harga akibat kegagalan panen yang disebabkan cuaca.

"Kami (Pemerintah) tidak anitisipasi prakiraan cuaca, bahwa akan terjadi gagal panen, buktinya terjadi kemarau basah," jelas Gita.

Gita menambahkan untuk pasokan cabai baru mencapai 4000 ton. Sedangkan bawang putih baru mencapai 16 ribu ton. (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×