kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Gita Wirjawan salahkan cuaca


Senin, 15 Juli 2013 / 12:00 WIB
Gita Wirjawan salahkan cuaca
ILUSTRASI. Eastparc Hotel


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, harga-harga bahan pangan, dari cabai sampai bawang, melambung tinggi akibat gagal panen di sejumlah komoditas.  Sehingga, Gita menilai, produksi di bawah standar konsumsi masyarakat saat ini.

Alasan kegagalan panen pada tahun ini menurut Gita karena cuaca. Gita menjelaskan, saat ini telah terjadi musim kemarau basah yang menghancurkan produksi bahan pangan.

"Produksi dalam negeri turun gagal panen, (akibat) kemarau basah," ujar Gita Wirjawan, di penutupan Festival Jakarta Great Sale, Minggu (14/7).

Gita pun menjelaskan ada beberapa kota penghasil bawang dan cabai mengalami kegagalan panen seperti Brebes sampai Pemalang. Gita mengaku pemerintah sulit mengantisipasi kenaikan harga akibat kegagalan panen yang disebabkan cuaca.

"Kami (Pemerintah) tidak anitisipasi prakiraan cuaca, bahwa akan terjadi gagal panen, buktinya terjadi kemarau basah," jelas Gita.

Gita menambahkan untuk pasokan cabai baru mencapai 4000 ton. Sedangkan bawang putih baru mencapai 16 ribu ton. (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×