Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon Wakil Presiden nomor urut 2 pasangan Prabowo Subianto, yakni Gibran Rakabuming menyampaikan bahwa Ibu Kora Nusantara (IKN) didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya sebesar 20%, dan sisanya didanai oleh swasta atau investor baik dalam negeri maupun asing.
“Pembangunan IKN pakai APBN itu hanya 20%, sisanya dari investor,” kata Gibran dalam debat Cawapres 2024, Jumat (22/12).
Diketahui, sejumlah investor besar telah diumumkan akan turut meramaikan pembangunan IKN yang sedang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, Badan Otorita IKN, Agung Wicaksono menyebutkan, bahwa terdapat 270 investor yang menyatakan berminat untuk berinvestasi di IKN baik investor dalam negeri, hingga investor asing.
Baca Juga: Begini Cara Cak Imin Naikkan Kelas Pelaku UMKM
Sebelumnya, sebanyak 10 perusahaan yang berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di IKN, dan jumlah tersebut masih bisa terus bertambah.
Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Komunikasi Badan OIKN Troy Pantouw usai penandatanganAN nota kesepahaman antara OIKN bersama Tony Blair Institute (TBI) yang dilakukan di kantor OIKN di Jakarta, Rabu (18/10).
"Sekitar 10 perusahaan, tanggal 1 November itu groundbreaking," kata Troy.
Troy mengatakan beberapa perusahaan yang akan groundbreaking di IKN itu bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, pertokoan hingga keuangan.
Baca Juga: Genjot Hilirisasi Digital, Gibran: Kami Siapkan Anak Muda Ahli Kripto
Sementara itu, dikutip dari paparan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) berencana melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan perkantoran.
Adapun nama-nama investor dibalik konsorsium ASG tersebut di antaranya yaitu, Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Widjaja), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (Wiliam Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Grup Astra (Soeryadjaya).
Pada 21 September 2023 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan groundbreaking tahap pertama pada beberapa proyek di IKN.
Baca Juga: Gibran Sebut Banyak Orang Gagal Paham Soal IKN, Hanya 20% Pakai APBN
Di antaranya, groundbreaking perdana oleh investor swasta dilakukan konsorsium pelaku usaha yang dipimpin Agung Sedayu Group untuk pembangunan Hotel Nusantara. Adapun dalam konsorsium tersebut nilai investasi yang telah masuk sejauh ini di IKN sekitar Rp 20 triliun.
Kemudian, dilanjutkan dengan ground breaking Pusat Pelatihan Sepak Bola Nasional (National Training Center) PSSI. Pendanaan pembangunan training center tersebut mendapat dukungan dari FIFA kepada PSSI sebesar Rp 85,6 miliar. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan dukungan dana sebesar Rp 95 miliar.
Selanjutnya, Jokowi juga melakukan groundbreaking proyek rumah sakit di IKN. Rumah sakit Abdi Waluyo Nusantara menjadi yang rumah sakit pertama yang dibangun di IKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News