kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Genjot produksi pupuk, pemerintah siapkan tiga jurus


Rabu, 26 Januari 2011 / 14:29 WIB
Genjot produksi pupuk, pemerintah siapkan tiga jurus


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah akan menggenjot kapasitas produksi pupuk. Sebab, kebutuhan pupuk urea semakin besar sementara jumlah produksinya menurun.

Deputi Bidang Usaha Industri Kementerian BUMN Megananda Daryono mengatakan, jumlah produksi pupuk tahun lalu sebesar 10.139.165 ton. Sementara tahun lalu mencapai 10.213.717 ton.

Untuk itu, dia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan tiga jurus untuk menggenjot produksi pupuk. Langkah pertama adalah merevitalisasi pabrik pupuk.

Daryono menjelaskan, revitalisasi akan dilakukan terhadap enam pabrik pupuk urea. "Sehingga kapasitas total produksi pupuk urea meningkat menjadi 10,4 juta ton per tahun," ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi DPR VII, Rabu (26/1)

Jurus kedua adalah menyetujui pengembangan lima pabrik pupuk majemuk diantaranya, PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Petro Kimia Gersik, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Iskandar Muda, "Sehingga perusahaan ini akan mencapai kapasitas produksi mencapai 3,9 juta ton," jelasnya.

Jurus ketiga adalah menyetujui rencana kerja sama PT. Pusri dengan Jordan Phospate Mines Co. Ltd. Kerjasama ini akan mengembangkan pabrik asam phospat dan asam sulfat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×