kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Genjot produksi pupuk, pemerintah siapkan tiga jurus


Rabu, 26 Januari 2011 / 14:29 WIB
Genjot produksi pupuk, pemerintah siapkan tiga jurus


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah akan menggenjot kapasitas produksi pupuk. Sebab, kebutuhan pupuk urea semakin besar sementara jumlah produksinya menurun.

Deputi Bidang Usaha Industri Kementerian BUMN Megananda Daryono mengatakan, jumlah produksi pupuk tahun lalu sebesar 10.139.165 ton. Sementara tahun lalu mencapai 10.213.717 ton.

Untuk itu, dia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan tiga jurus untuk menggenjot produksi pupuk. Langkah pertama adalah merevitalisasi pabrik pupuk.

Daryono menjelaskan, revitalisasi akan dilakukan terhadap enam pabrik pupuk urea. "Sehingga kapasitas total produksi pupuk urea meningkat menjadi 10,4 juta ton per tahun," ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi DPR VII, Rabu (26/1)

Jurus kedua adalah menyetujui pengembangan lima pabrik pupuk majemuk diantaranya, PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Petro Kimia Gersik, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Iskandar Muda, "Sehingga perusahaan ini akan mencapai kapasitas produksi mencapai 3,9 juta ton," jelasnya.

Jurus ketiga adalah menyetujui rencana kerja sama PT. Pusri dengan Jordan Phospate Mines Co. Ltd. Kerjasama ini akan mengembangkan pabrik asam phospat dan asam sulfat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×