kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Genjot pariwisata, Menhub minta maskapai tambah layanan ke destinasi 5 Bali Baru


Kamis, 31 Oktober 2019 / 10:31 WIB
Genjot pariwisata, Menhub minta maskapai tambah layanan ke destinasi 5 Bali Baru
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta maskapai menambah layanan penerbangan di destinasi wisata unggulan baru atau yang dikenal dengan 5 Bali baru.

Hal itu untuk meningkatkan akses ke wilayah tersebut. Sehingga fokus Indonesia menggenjot sektor pariwisata dapat didukung dengan konektivitas yang baik.

"Kami inginkan paritisipasi INACA (Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia) baik terjadwal maupun tidak," ujar Budi saat membuka rapat umum anggota INACA, Kamis (31/10).

Baca Juga: Hadapi lonjakan pengunjung akhir tahun, Dafam Hotel siapkan promo ini

Terdapat lima lokasi yang dijadikan sebagai prioritas destinasi wisata. Antara lain Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Manado.

Budi bilang akses ke daerah tersebut saat ini masih sangat minim. Oleh karena itu nantinya akan dipetakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemhub) terkait titik layanan yang nantinya didukung oleh INACA.

Selain itu bantuan segala pihak juga akan dilakukan. Termasuk dengan menyertakan peran dari pemerintah daerah (Pemda) untuk mendorong layanan penerbangan tersebut.

"Mereka harus mendukung juga apakah subsidi atau kepastian penumpang," terang Budi.

Baca Juga: Sahid Hotels & Resorts Hadirkan Hotel Baru di Pulau Morotai – 10 Bali Baru Indonesia

Asal tahu saja Indonesia memang menargetkan sektor pariwisata untuk menjadi andalan sumber devisa. Saat ini pariwisata merupakan sektor penyumbang devisa nomor dua di Indonesia dan akan digenjot menjadi nomor satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×