Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar silaturahmi dan sarasehan gerakan Harmoni Laut bersama kurang lebih 200 perwakilan penjaga laut. Melalui acara tersebut, Susi menyampaikan ajakan menjaga kelestarian dan keberlanjutan laut.
Menurut Susi, komunitas pencinta Iaut yang tergabung dalam Pandu Laut Nusantara diharapkan secara kolaboratif mengupayakan perlindungan Iaut ini, demi kepentingan generasi kini dan depan.
"Mengamankan Iaut Indonesia dari perusak dan pencuri ikan tidak hanya berhenti pada penenggalaman kapal ikan ilegal. KKP berkomitmen untuk melanjutkan bersama komunitas-komunitas pecinta Iaut Nusantara berkerja bersama untuk memanfaatkan kekayaan dan keindahan Iaut Indonesia terutama dalam sektor pariwisata bahari," kata Susi di Kegiatan Silaturahmi dan Sarasehan Harmoni Laut untuk Kelestarian dan Keberlanjutan di Kantor KKP, Selasa (10/7).
Menurutnya, pariwisata merupakan salah satu sektor utama penopang pembangunan ekonomi Indonesia dan wisata bahari memberikan kontribusi signifikan dalam membangun sektor ini.
Susi menambahkan, kini ketimbang ancaman kapal pencurian ikan, sampah plastik telah menjadi salah satu ancaman utama Iaut Indonesia dan dunia. Pasalnya tak hanya mengotori Iaut, sampah plastik juga mengancam kesehatan manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News