kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Gawat, jumlah orang positif corona di Jatim melonjak drastis


Kamis, 21 Mei 2020 / 20:50 WIB
Gawat, jumlah orang positif corona di Jatim melonjak drastis
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (2/5/2020).(Dok. BNPB)


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus menunjukkan tren yang meningkat. Malah, tambahan jumlah orang yang terkonfirmasi positif corona pada Kamis (2/5) tercatat yang paling besar saat ini.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini, Kamis (21/5) adalah yang tertinggi selama dua bulan terakhir yakni mencapai 973 orang. Sehingga totalnya menjadi 20.162 orang.

Berdasarkan data yang dikantongi Yuri, wilayah yang mengalami peningkatan kasus positif terbanyak adalah Provinsi Jawa Timur dengan penambahan sebanyak 502 orang. Sehingga total kasus positif di Jawa Timur menjadi 2.998 orang.

Baca Juga: Gubernur Khofifah: Jatim harus siap move on ke new normal life

"Ini peningkatan yang luar biasa dan peningkatan inilah yang tertinggi. Peningkatan tertinggi ini khususnya ada di Jawa Timur,” katanya dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (21/5).

Baca Juga: Ingatkan Surabaya, Khofifah: Semua wajib taati sistem rujukan pasien Covid-19

Menurut Yuri, adanya peningkatan tersebut disebabkan karena banyaknya kelompok rentan yang tertular dari orang yang membawa virus corona jenis baru. Dan sampai hari ini belum dapat diketahui siapa saja orang-orang pembawa atau carrier virus ini. Pasalnya banyak orang yang positif namun tanpa gejala atau tidak terlihat sakit.

"Kasus baru ini muncul akibat adanya kelompok rentan, yang tertular orang lain yang membawa penyakit ini. Sementara yang kita lihat siapa yang membawa penyakit ini susah untuk bisa kita dapatkan,” jelas Yuri.

Oleh sebab itu, menjalankan protokol kesehatan menjadi hal terpenting yang harus dilakukan seperti mencuci tangan dengan air yang mengalir, memakai masker, jaga jarak, hindari berkerumunan dan tetap di rumah.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lima provinsi dengan angka kasus positif terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta ada 6.301 orang yang positif corona, disusul Jawa Timur sebanyak 2.998 orang, lantas Jawa Barat 1.962 orang, Jawa Tengah 1.217 orang, Sulawesi Selatan 1.135 orang dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 20.162 orang.

Selain kasus terkonfimasi positif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencatat jumlah pasien sembuh menjadi 4.838 setelah ada penambahan 263 orang dan kasus meninggal menjadi 1.278 dengan penambahan 36 orang.

Kemudian untuk sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta tertinggi yakni 1.458 kemudian Jawa Barat 422, Jawa Timur sebanyak 403, Sulawesi Selatan 398, Bali 280, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 4.838 orang.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 50.187 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada menjadi 11.066 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×