kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Gandeng Tokopedia, KemenkopUKM dorong pemanfaatan teknologi informasi


Selasa, 28 September 2021 / 18:12 WIB
Gandeng Tokopedia, KemenkopUKM dorong pemanfaatan teknologi informasi
ILUSTRASI. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menandatangani nota kesepahaman dengan Tokopedia. Kerjasama tersebut ditujukan untuk mendorong pelaku Koperasi dan UMKM agar memanfaatkan teknologi informasi untuk mendorong akselerasi usaha.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap, melalui kerjasama tersebut dapat mempercepat target pemerintah dalam menghubungkan 30 juta UMKM ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024.

Adapun hingga Agustus 2021, jumlah UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem digital mencapai 15,9 juta atau naik 7,9 juta selama pandemi. Selain mendorong percepatan transformasi digital UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM memiliki agenda transformasi usaha informal ke formal.

Baca Juga: Ramai isu reshuffle, ekonom soroti kinerja sejumlah kementerian ini

"Melalui Gerakan Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, usaha mikro akan didampingi dalam memperoleh kemudahan akses, penyederhanaan perizinan dan perlindungan usaha dengan memanfaatkan aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA)," jelas Teten dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/9).

Melalui konsep perizinan berbasis risiko tersebut Teten menilai, dapat memudahkan para pelaku usaha khususnya bagi usaha mikro dan kecil dalam mendapatkan kemudahan perizinan serta menghilangkan pungutan liar yang kerap dikeluhkan oleh para pelaku usaha.

KemenKopUKM telah membentuk Pendamping Garda Transfumi, yang dilatih langsung oleh Kementerian Investasi untuk mensosialisasikan dan mendampingi UMK dalam mengakses layanan OSS RBA.

Baca Juga: Pertumbuhan Kredit UMKM Berlanjut Hingga Agustus

“Hingga saat ini sudah terfasilitasi sebanyak 6.851 NIB, melampaui target tahun ini 5000 NIB dan masih terus bertambah," ujar Teten.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×