kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gandeng Pemkot Solo, Shopee Targetkan 10 Ribu UMKM Siap Ekspor


Sabtu, 24 April 2021 / 17:52 WIB
Gandeng Pemkot Solo, Shopee Targetkan 10 Ribu UMKM Siap Ekspor
ILUSTRASI. Kontan - Shopee Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi kembangkan ekspor, Pemerintah Kota Solo menandatangani kesepakatan bersama dengan Shopee Indonesia untuk mengembangkan potensi dan mencetak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang siap menembus pasar ekspor. Kerjasama ini menitikberatkan pada edukasi berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik hingga penjualan ekspor.

Untuk akselerasi persiapan para pelaku bisnis lokal di Kota Surakarta, dibutuhkan pendampingan hulu ke hilir berkelanjutan yang terintegrasi antara pelaku industri dan pemerintah.  Oleh karena itu Shopee ikut berkontribusi dalam pengembangan anak bangsa.

Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta mengatakan Pemkot Solo mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh Shopee dalam memberikan wadah bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk dapat terus berkembang, terutama dalam menyalurkan produk ke luar negeri.

“Dengan semakin banyaknya akses dan edukasi yang diberikan bagi para UMKM untuk dapat berjualan online bahkan mengekspor produknya, dapat membuat mereka terus optimis dalam menggiatkan bisnis terutama di masa pandemi ini,” kata Gibran dalam keterangan resminya.

Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan kerjasama ini merupakan wujud nyata Shopee dalam pengembangan UMKM di tanah air. Menurutnya saat ini ada 5.000 UMKM di Solo yang memiliki toko ekspor aktif.

“Dengan kerjasama ini kita targetkan akan ada tambahan 5.000 UMKM Solo yang memiliki toko ekspor aktif hingga akhir tahun,” katanya.

Sepanjang bulan Februari 2021, Shopee mencatat transaksi ekspor dari sebanyak 1,5 juta produk dengan negara tujuan Malaysia, Singapura, dan Filipina. Pencatatan transaksi harian dengan tujuan ekspor juga sempat naik 6 kali lipat pada periode Juni 2020 hingga Januari 2021.

Untuk mendukung program UMKM Solo Go Ekspor, Shopee juga berencana membangun tempat pelatihan atau Kampus Shopee di kota Solo. Selama ini, pelatihan Shopee dilakukan secara daring.Konsistensi Shopee untuk terus menambahkan destinasi ekspor baru diharapkan dapat membuka jalan yang lebih luas lagi untuk para pelaku usaha mikro.

“Dapat dipastikan, kami akan memberikan pendampingan dan dukungan berkelanjutan untuk para pelaku UMKM di Kota Solo. Adanya Kampus Shopee ini akan menjadikan Kota Solo sebagai cetak biru (blueprint) atau kota percontohan pendidikan ekspor UMKM pertama,” jelas Handhika.

Selain bekerja sama dengan Pemkot Solo, Shopee juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500.000 eksportir baru hingga tahun 2030. Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×