Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri akan naik 8% pada tahun depan.
Merespon hal ini, Kapolri Jenderal Litsyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada kepada Menteri Keuangan yang telah memberikan kenaikan gaji.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya sudah sempat meminta kenaikan gaji terlebih pada tahun depan menghadapi pemilu. Pasalnya, Polri perlu meningkatkan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 52 Triliun untuk Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan
"Biasanya kami meminta kepada Bu Menkeu karena kita harus menjaga Harkamtibnas khususnya menghadapi pemilu," kata Litsyo dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan TA 2024, Rabu (16/8).
PIhaknya juga menanggapi bahwa kenaikan 8% ini menurutnya cukup di tengah keadaan beberapa negara yang ekonominya kurang baik.
"Kami mewakili institusi polri tentu mengucapkan terima kasih atas kenaikan gaji ini karena kalau kita lihat di negara lain saat ini kencenderungannya banyak menjadi negara yang gagal tapi di Indonesia anggaran belanjanya meningkat dan bahkan gaji dan pensiunan mendapatkan kenaikan (gaji)," papar Litsyo.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 52 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri sebesar 8% dan untuk pensiunan ASN sebesar 12%.
Baca Juga: Gaji ASN Tahun Depan Diusulkan Naik 8% dan Pensiunan 12%
"Total Rp 52 triliun tersebut, antara lain, untuk ASN pusat sekitar Rp 9,4 triliun dan tambahan Rp 17 triliun untuk pensiunan, juga ASN daerah Rp 25,8 triliun,” terang Sti Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News