kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Gagal lelang, Margonda Depok terancam banjir


Rabu, 12 November 2014 / 22:50 WIB
Gagal lelang, Margonda Depok terancam banjir
ILUSTRASI. Petugas memeriksa alat berat milik PT United Tractors Tbk (UNTR) di Jakarta, Senin (25/4).?KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/04/2016


Sumber: Warta Kota | Editor: Uji Agung Santosa

DEPOK. Proyek perbaikan dan pelebaran drainase atau saluran air di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, tepatnya mulai dari persimpangan Jalan Arif Rahman Hakim atau Ramanda, hingga ke persimpangan lampu merah Jalan Juanda, yang rencananya dilakukan akhir tahun 2014 ini, dipastikan tidak akan terealisasi, karena gagal lelang.

Padahal peningkatan volume drainase ini bertujuan agar Jalan Margonda bebas banjir terutama saat menghadapi musim penghujan yang sudah dimulai pada November 2014 ini.
Dengan gagal lelangnya perbaikan drainase ini, maka Jalan Raya Margonda terancam akan tergenang air atau banjir besar, saat hujan intensitas tinggi terjadi. Diperkirakan tingginya intensitas hujan di Depok mulai terjadi pada Desember 2014, sampai awal tahun 2015 mendatang.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, Yulistiani Mochtar mengakui gagal lelangnya pengerjaan perbaikan drainase sekaligus overlay atau pengaspalan di Jalan Margonda, yang direncanakan akhir tahun 2014 ini.

"Karena gagal lelang, maka dipastikan tidak ada pengerjaan perbaikan drainase di Jalan Margonda, tahun 2014 ini," kata Yulistiani, Rabu (12/11/2014).

Padahal kata dia untuk proyek perbaikan saluran air ini, pihaknya sudah menyiapkan dana pagu anggaran Rp 22 Miliar. Namun, kata Yulistiani, kurangnya peserta lelang serta waktu yang kurang membuat proyek yang sangat penting ini dinyatakan gagal lelang.

"Karenanya lelang untuk proyek pengerjaan drainase di Jalan Margonda akan dilakukan tahun depan atau tahun 2015 mendatang," ujarnya.

Ia menuturkan perbaikan saluran air di Jalan Margonda memang akan sangat efektif membebaskan beberapa titik di jalan itu dari genangan air yang kerap terjadi.
Saat ini katanya lebar dan volume drainase di Jalan Margonda berukuran 80 cm x 1 m x 2 m. Dalam perbaikan nantinya drainase akan berukuran menjadi 1,8 m x 1,2 m x 2 meter. "Jika terealisasi maka volume air yang bisa masuk ke drainase akan jadi lebih banyak," ujar Yulistiani.

Seperti diketahui saat ini ruas Jalan Margonda kerap tergenang banjir jika hujan besar turun, walau sesaat saja. Penyebabnya karena drainase di jalan ini sudah tidak memadai menampung volume air. Tiga titik yang kerap tergenang banjir di ruas jalan Margonda adalah di depan Terminal Depok, di pertigaan atau lampu merah arah ke Jalan Arief Rahman Hakim dan di depan SPBU Pondok Cina. Genangan air yang terjadi antara 50 cm sampai 1 meter, dan kerap melumpuhkan Jalan Margonda beberapa saat. (bum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×