Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, BP Tapera, Eko Ariantoro mengatakan, sejalan dengan persiapan operasional BP Tapera, pihaknya terus melakukan sosialisasi baik kepada stakeholders maupun instansi pemberi kerja PNS Pusat dan Pemerintah Daerah.
BP Tapera juga mulai melakukan sosialisasi kepada kementerian dan lembaga yang membawahi pegawai BUMN, BUMD dan BUMDes, serta institusi yang mengkoordinasikan kepesertaan prajurit TNI/Polri.
“Terkait dengan upaya perluasan peserta dari segmen pekerja swasta, kami telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam rangka pendataan dan diskusi mengenai peraturan pelaksana yang diperlukan,” ujar Eko kepada Kontan, Minggu (15/8).
Selain itu, BP Tapera juga melakukan pembahasan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk mendapat masukan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai persoalan perumahan yang dihadapi pada segmen ini.
“Secara internal, dari hasil penjajakan ini kami akan memperdalam melalui kajian serta market research yang dilakukan oleh tim riset BP Tapera,” terang dia.
Baca Juga: BP Tapera sebut perluasan kepesertaan non ASN dimulai tahun 2022
Hal itu dilakukan untuk memetakan kebutuhan pekerja swasta dalam hal kepemilikan rumah pertama yang layak dengan harga terjangkau. Tentunya, BP Tapera juga akan bersinergi dengan para pemangku kepentingan di sektor perumahan.
“Khususnya institusi yang selama ini menangani pembiayaan perumahan pekerja swasta di Indonesia, baik oleh pemerintah maupun institusi komersial,” ujar dia.
Berdasarkan proyeksi kepesertaan Tapera periode 2021-2024, pada tahun ini peserta Tapera akan difokuskan pada kelompok ASN. Target jumlah peserta ASN tahun 2021 diperkirakan sebanyak 4.875.740 peserta.
Jumlah tersebut berasal dari PNS aktif sebanyak 3.955.754 peserta. Lalu, potensi tambahan PNS yang belum terdaftar sebagai peserta Tapera sebanyak 212.364 PNS dan kuota ASN tahun 2021 menurut KemenPANRB diperkirakan sebanyak 707.622 orang.
Perluasan kepesertaan Non-ASN yang mencakup segmen pekerja BUMN, BUMD dan BUMDes serta TNI/Polri akan kami kerjakan mulai tahun 2022. Selanjutnya, kepesertaan Tapera akan diperluas ke segmen pekerja mandiri mulai tahun 2023 mendatang.
“Sedangkan pekerja swasta sesuai regulasi akan peserta Tapera mulai tahun 2027,” tutur Eko.
Selanjutnya: BP Tapera: Tabungan perumahan PNS pensiun Rp 1,08 triliun akan dicairkan bertahap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
