kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Fraksi Gerindra masih bersikap ambigu


Senin, 17 Juni 2013 / 12:39 WIB
Fraksi Gerindra masih bersikap ambigu
ILUSTRASI. Perhatikan! Inilah Ciri-Ciri Produk Skincare Aman untuk Perawatan Kulit


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Sikap Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ambigu dalam pengambilan keputusan RAPBNP 2013.

Dalam pembacaan pandangan fraksi dalam Sidang Paripurna DPR di Gedung DPR, Senin (17/6), juru bicara Fraksi Gerindra, Fary Djemy Francis, mengatakan, fraksinya menghormati kewenangan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sebab, hal itu memang domain pemerintah sesuai UU No 19 Tahun 2012 Tentang APBN 2013.

Namun anehnya, Djemy menyatakan, Gerindra menolak ketentuan Pasal 8 Ayat 10 yang memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk melakukan penyesuaian subsidi BBM. Sayang, Djemy tak memberikan penjelasan lebih jauh atas sikap Fraksi Gerindra itu sendiri.

Sidang Paripurna sendiri akhirnya diskors usai pembacaan Pandangan fraksi Gerindra. Menurut Ketua DPR Marzuki Alie, skors diberikan agar anggota DPR mempunyai waktu salat zuhur dan makan siang. Sidang akan dimulai kembali siang ini Pukul 13.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×