kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Fitch Solutions: Target makroekonomi APBN 2020 makin sulit tercapai


Kamis, 27 Februari 2020 / 16:37 WIB
Fitch Solutions: Target makroekonomi APBN 2020 makin sulit tercapai
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fitch Solutions memprediksi pemerintah akan mencatatkan defisit APBN yang lebih lebar pada tahun ini, yaitu mencapai 2,5% terhadap produk domestik bruto (PDB), dari prediksi sebelumnya yaitu 1,8% PDB. 

Lembaga riset risiko negara dan industri ini juga menilai, sentimen wabah Covid-19 yang makin buruk membuat target-target makroekonomi dalam APBN 2020 makin sulit terpenuhi. 

Baca Juga: Gara-gara efek virus corona, Fitch prediksi penerimaan APBN 2020 cuma naik 3%

Dalam laporan terbaru,  Fitch Solutions Country Risk & Industry Research,  penerimaan negara pada tahun ini diproyeksi hanya akan tumbuh sebesar 3% yoy, jauh di bawah target pemerintah 13% dalam APBN 2020.

Pasalnya, target penerimaan dalam APBN didasarkan pada asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3% dan harga minyak mentah US$ 65 per barel. Sementara Fitch Solutions memproyeksi, ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh sekitar 5,1% dan harga minyak mentah diperkirakan pada level US$ 62 per barel. 

Baca Juga: Fitch Solution Group prediksi defisit APBN 2020 capai 2,5% dari PDB



TERBARU

[X]
×