kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Fitch Solutions: Target makroekonomi APBN 2020 makin sulit tercapai


Kamis, 27 Februari 2020 / 16:37 WIB
Fitch Solutions: Target makroekonomi APBN 2020 makin sulit tercapai
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fitch Solutions memprediksi pemerintah akan mencatatkan defisit APBN yang lebih lebar pada tahun ini, yaitu mencapai 2,5% terhadap produk domestik bruto (PDB), dari prediksi sebelumnya yaitu 1,8% PDB. 

Lembaga riset risiko negara dan industri ini juga menilai, sentimen wabah Covid-19 yang makin buruk membuat target-target makroekonomi dalam APBN 2020 makin sulit terpenuhi. 

Baca Juga: Gara-gara efek virus corona, Fitch prediksi penerimaan APBN 2020 cuma naik 3%

Dalam laporan terbaru,  Fitch Solutions Country Risk & Industry Research,  penerimaan negara pada tahun ini diproyeksi hanya akan tumbuh sebesar 3% yoy, jauh di bawah target pemerintah 13% dalam APBN 2020.

Pasalnya, target penerimaan dalam APBN didasarkan pada asumsi pertumbuhan ekonomi 5,3% dan harga minyak mentah US$ 65 per barel. Sementara Fitch Solutions memproyeksi, ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh sekitar 5,1% dan harga minyak mentah diperkirakan pada level US$ 62 per barel. 

Baca Juga: Fitch Solution Group prediksi defisit APBN 2020 capai 2,5% dari PDB




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×