kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Fit and proper test calon Kapolri, Ketua Komisi III DPR soroti penanganan narkoba


Rabu, 20 Januari 2021 / 15:30 WIB
Fit and proper test calon Kapolri, Ketua Komisi III DPR soroti penanganan narkoba
ILUSTRASI. Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kiri) mendampingi Kabareskrim Polri yang juga calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (ketiga kiri) di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi III DPR Herman Hery meminta calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo meningkatkan penanganan kasus narkoba.

“Persoalan narkoba sudah bukan hanya kejahatan extraordinary tapi narkoba sudah menjadi kejahatan narko terorism, trust national crime,” kata Herman saat fit and proper test calon Kapolri dengan Komisi III DPR, Rabu (20/1).

Kata Herman, untuk menangani kejahatan narkoba/narkotika, institusi Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) harus memiliki konsep dan terobosan yang luar biasa. Termasuk infrastruktur peralatan yang luar biasa dan menyiapkan aparat atau petugas yang punya integritas tinggi.

"Kita lihat beberapa waktu lalu penangkapan ratusan kilogram narkotika," ujar dia.

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit sebut hubungan Polri dan KPK solid

Herman meminta, Polri terus meneruskan penanganan narkoba yang saat ini telah dilakukan dan meningkatkan upaya penanganan tersebut. Pimpinan institusi juga diminta untuk tidak ragu memberikan punishment bagi oknum yang terlibat dalam kasus narkoba.

Juga memberikan reward bagi anggota yang sukses mengungkap kasus narkoba. Sebab, pengungkapan kasus narkoba membutuhkan integritas dan waktu yang tidak sebentar yang menurutnya bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan.

“Karena dalam menangani mengungkap perkara narkotika dalam jumlah besar membutuhkan integritas dan pertaruhan yang luar biasa. Bisa berbulan – bulan mereka di lapangan. Itu yang saya harapkan dari pak sigit jika menjadi kapolri nanti,” tutur Herman.

Selanjutnya: Komjen Listyo Sigit: Polri dukung pemulihan ekonomi dan beri rasa aman bagi investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×