kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Fasilitas Komisioner Komnas HAM sudah dicopot


Kamis, 30 Agustus 2012 / 12:46 WIB
ILUSTRASI. Memelihara kucing tanpa kandang.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can


JAKARTA. Masa jabatan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) akan berakhir pukul 24.00, Kamis (30/8). Para komisionernya sudah tak lagi menikmati fasilitas yang melekat seperti sebelumnya.

Komisioner Komnas HAM Sub Komisi Pendidikan dan Penyuluhan Hesti Armirwulan mengaku sudah tidak mendapatkan fasilitas kendaraan yang biasa digunakan menuju kantornya.

"Rumah saya di Surabaya, luar kota, baru datang dari hari ini, biasanya kita dapat kendaraan untuk menjemput, tadi sekretaris saya sudah menanyakan apa mau dijemput. Saya bilang boleh, tetapi kemudian ia menelpon lagi bahwa kendaraan sudah tidak ada, oke saya naik taksi," kata Hesti ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (30/8/2012).

Akhirnya, Hesti pun menaiki taksi dan terlambat menghadiri jumpa pers terakhir Komnas HAM periode 2007-2012. Hesti mengatakan ia tidak mempermasalahkan penarikan fasilitas tersebut. "Laptop ditarik, tidak apa-apa, kami tetap bekerja sampai pukul 00.00 WIB," ujar Hesti.

Hesti mengatakan anggota Komnas HAM telah merapikan barang-barang mereka semenjak 25 Agustus. Secara bertahap mereka membawa kembali barang pribadi ke tempat tinggal masing-masing

Hal yang sama juga disampaikan Komisioner Komnas HAM Sub Komisi Mediasi Syafruddin Ngulma Simeuleu. Ia mengatakan telah mengosongkan ruang kerjanya yang berada di lantai II Gedung Komnas HAM. Bahkan papan nama ruangannya telah dicopot dari tempatnya. "Saya copot mulai tanggal 24 Agustus dan mulai merapikan barang tanggal 25 Agustus. Bahkan topi Komnas HAM juga saya tinggal saja di ruangan," katanya.

Syafruddin juga tidak mau menggunakan ruang kerjanya lagi walaupun masih menjadi anggota Komnas HAM hinggal pukul 00.00 WIB. Menurutnya, semua barang sudah diserahkan ke Sekretariat Jenderal. "Saya kini berkantor di mushola saja," imbuh Syafruddin.

Anggota Komnas HAM kemudian mengajak wartawan melihat ruang kerja mereka. Ruang seluas 3X4meter bercat putih itu sudah terlihat lapang. Hanya ada lemari, meja dan kursi yang tertata rapi namun berkas-berkas sudah tidak terlihat.

Ruang kerja Hesti juga hanya ada tumpukan plastik berisi berkas yang siap dibawa pulang. Sementara Komisoner Komnas HAM Ridha Saleh hanya menyantap makan siang di ruang kerjanya yang sudah kosong.

"Saya ingin di ruangan saya sampai nanti pukul 00.00 WIB, ya sambil melihat ruang kerja saya yang sudah kosong. Paling saya bawa topi Komnas HAM saja, kan hibah," katanya sambil tersenyum.

Hesti mengatakan mereka memang harus mengembalikan invetaris pada tanggal 25 Agustus 2012. Namun, Komisioner tetap akan bekerja hingga pukul 00.00 WIB."Kami sudah diusir dari lantai II. Tetapi secara administrasi, kami tetap anggota sampai 30 Agustus 2012," katanya. (Ferdinand Waskita/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×