kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Faisal Basri-Biem Benjamin tak akan jual suara


Rabu, 11 Juli 2012 / 16:14 WIB
Faisal Basri-Biem Benjamin tak akan jual suara
ILUSTRASI. Cek daftar harga sepeda gunung Polygon seri Rapid terkini, harganya mulai Rp 2 jutaan


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pasangan calon gubernur DKI Jakarta jalur independen, Faisal Basri Batubara-Biem Benjamin mengaku realistis atas hasil penghitungan sementara Pemilukada. Jika tidak masuk putaran kedua, mereka menegaskan, suaranya tidak akan dijual ke pasangan lainnya.

"Kami akan menjadi pengingat, oposisi, terhadap siapa pun yang menang. Kami tidak akan menjual suara rakyat. Kami tidak akan bernegosisasi dengan siapa pun untuk menyerahkan suara rakyat," kata Faisal dalam siaran persnya, Rabu (11/7).

"Yang mendukung kita cukup paham tentang program yang kita tawarkan, kira-kira siapa yang paling dekat. Tidak ada pengarahan. Kita anggap pendukung kita orang yang cerdas," lanjutnya.

Faisal mengaku berbesar hati setelah melihat calon independen mendapat suara yang cukup banyak dan mengalahkan suatu kekuatan yang didukung oleh banyak partai. Sementara, wakilnya, Biem Benjamin cukup bangga karena suara yang diperoleh berdasarkan penghitungan sementara, cukup besar. Kebanggaan tersebut dirasakan karena independen yang tidak punya modal masih bisa berdaya menghadapi kekuatan partai politik.

"Kita selama ini saweran karena kita tidak mau mengikatkan diri pada partai," kata Biem.

Faisal menambahkan, pihaknya tidak akan berhenti menggelorakan semangat independen. Rencananya, ia akan membuat buku tentang segala sesuatu yang terkait dengan kekuatan independen dalam maju ke Pemilukada.

"Buku ini akan mempermudah learning process di tempat lain. Jangan sampai pengalaman kami ini sia-sia. Ini bukan buat kami tapi buat teman-teman yang lain," kata dia. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×