kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Evaluasi Penerbangan Haji 2024 Fase Pertama, Kemenhub Catat Ada 48 Kali Keterlambatan


Minggu, 02 Juni 2024 / 08:19 WIB
Evaluasi Penerbangan Haji 2024 Fase Pertama, Kemenhub Catat Ada 48 Kali Keterlambatan
ILUSTRASI. Kementerian Perhubungan mencatat selama periode 12-30 Mei sebanyak 144.961 calon jemaah haji telah diberangkatkan


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan mencatat selama periode 12-30 Mei sebanyak 144.961 calon jemaah haji telah diberangkatkan atau 67,1% dari total calon jemaah haji tahun ini yakni 216.065 sesuai data Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan, seluruh calon jemaah haji yang dibagi dalam 554 Kelompok Terbang (kloter). Hingga 30 Mei kemarin presentase kloter yang telah diberangkatkan sebesar 66,6%.

Selama fase pertama keberangkatan, Ditjen Hubud mencatat terjadi 48 kali keterlambatan pada dua maskapai yang melayani penerbangan Haji. Yakni Garuda Indonesia dengan total 42 keterlambatan, dan Saudi Arabian Airlines dengan total 6 keterlambatan.

“Kami telah melakukan rapat bersama dengan Garuda Indonesia terkait jumlah keterlambatan pada fase pertama ini yang mana dikarenakan faktor teknis dan operasional," ujar Kristi dalam keterangan pers, Minggu (2/6).

Baca Juga: Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Menjaga Ritme Ibadah

Atas kejadian tersebut Garuda Indonesia sudah memitigasi dengan menerbangkan calon jemaah haji menggunakan pesawat-pesawat wide body miliknya.

Kristi juga menegaskan agar kedua maskapai yang melayani penerbangan haji berkomitmen dan bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik dan segera memitigasi jika terjadi kendala-kendala di lapangan.

Hingga hari ini On Time Performance (OTP) dari kedua maskapai mencapai 86,99% dengan rincian Garuda Indonesia 78,68%, dan Saudi Arabian Airlines 96,51%.

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan bahwa telah dilaksanakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Rapat dihadiri oleh seluruh stakeholder perhubungan serta pemangku kepentingan penerbangan haji. Seperti Dirjen Penyelanggaraan Haji dan Umrah - Kemenag, beserta seluruh stakeholder terkait.

Baca Juga: Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia dari Madinah Menuju Makkah Berakhir Hari Ini

"Untuk itu perlu ditingkatkan pengawasan dan memastikan kelancaran penerbangan haji tahun 1445 H/2024 M ini berjalan lancar, selamat, aman dan nyaman," ungkap Adita.

Lebih lanjut Adita juga menuturkan bahwa Kementerian Perhubungan akan terus mengawal ketat penerbangan haji hingga kepulangan nanti 2024.

"Tugas kami memastikan keselamatan dan keamanan jemaah haji tetap menjadi prioritas utama, sehingga kendala-kendala pada fase pertama tidak terulang kembali pada fase ke dua mendatang," pungkas Adita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×