kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.895   -32,56   -0,47%
  • KOMPAS100 1.005   -3,55   -0,35%
  • LQ45 768   -4,73   -0,61%
  • ISSI 227   -0,12   -0,05%
  • IDX30 395   -3,64   -0,91%
  • IDXHIDIV20 457   -4,79   -1,04%
  • IDX80 113   -0,45   -0,39%
  • IDXV30 114   -0,78   -0,69%
  • IDXQ30 128   -1,20   -0,93%

Evaluasi FLPP, Kemenkeu tunggu realisasi


Rabu, 17 Mei 2017 / 07:20 WIB
Evaluasi FLPP, Kemenkeu tunggu realisasi


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Program Sejuta Rumah yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sejak 2015 masih berjalan lambat. Hal ini dilihat pada penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di awal 2017 yang belum optimal.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti menyatakan, penyaluran FLPP hingga 4 Mei 2017 baru mencapai 3.849 unit rumah atau senilai Rp 439 miliar. Padahal 2017, target penyaluran FLPP sebanyak 120.000 unit atau senilai Rp 9,7 triliun.

"Awal tahun memang biasanya siklusnya agak lambat," kata Lana, Selasa (16/5).

Selain siklus awal tahunan, Lana bilang, penyaluran FLPP juga karena masih banyak bank yang belum bisa menyelesaikan perjanjian kerja sama operasional (PKO) lantaran ada revisi pasal yang dilakukan Kementerian PUPR. Baru 26 bank nasional yang memenuhi persyaratan tersebut.

"Ada beberapa pasal yang kami perbaiki agar efektif. Mungkin banknya masih belum sepenuhnya setuju. Masih harus kita jelaskan," ujar Lana.

Namun, ia optimistis, penyerapan FLPP tahun 2017 akan optimal. Dia bilang, Kementerian PUPR akan menyelenggarakan berbagai pameran di berbagai daerah untuk bank dan pengembang sebagai interaksi dengan masyarakat.

"Untuk marketingnya, kita akan selenggarakan berbagai pameran yang diikuti bank dan pengembang sebagai sarana masyarakat mengetahui program perumahan di daerahnya," jelas Lana.

Wakil Menteri Keuangan RI, Mardiasmo menyatakan, akan melihat penyerapan FLPP pada tahun ini. Jika penyerapannya kurang optimal, Kementerian Keuangan tidak akan menambah anggaran FLPP di tahun 2018. "Kita akan lihat realisasi penyerapannya, jangan sampai kita berikan tapi tidak base, jadi tergantung realisasinya," tutur Mardiasmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×