kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Evaluasi FLPP, Kemenkeu tunggu realisasi


Rabu, 17 Mei 2017 / 07:20 WIB
Evaluasi FLPP, Kemenkeu tunggu realisasi


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Program Sejuta Rumah yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sejak 2015 masih berjalan lambat. Hal ini dilihat pada penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di awal 2017 yang belum optimal.

Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti menyatakan, penyaluran FLPP hingga 4 Mei 2017 baru mencapai 3.849 unit rumah atau senilai Rp 439 miliar. Padahal 2017, target penyaluran FLPP sebanyak 120.000 unit atau senilai Rp 9,7 triliun.

"Awal tahun memang biasanya siklusnya agak lambat," kata Lana, Selasa (16/5).

Selain siklus awal tahunan, Lana bilang, penyaluran FLPP juga karena masih banyak bank yang belum bisa menyelesaikan perjanjian kerja sama operasional (PKO) lantaran ada revisi pasal yang dilakukan Kementerian PUPR. Baru 26 bank nasional yang memenuhi persyaratan tersebut.

"Ada beberapa pasal yang kami perbaiki agar efektif. Mungkin banknya masih belum sepenuhnya setuju. Masih harus kita jelaskan," ujar Lana.

Namun, ia optimistis, penyerapan FLPP tahun 2017 akan optimal. Dia bilang, Kementerian PUPR akan menyelenggarakan berbagai pameran di berbagai daerah untuk bank dan pengembang sebagai interaksi dengan masyarakat.

"Untuk marketingnya, kita akan selenggarakan berbagai pameran yang diikuti bank dan pengembang sebagai sarana masyarakat mengetahui program perumahan di daerahnya," jelas Lana.

Wakil Menteri Keuangan RI, Mardiasmo menyatakan, akan melihat penyerapan FLPP pada tahun ini. Jika penyerapannya kurang optimal, Kementerian Keuangan tidak akan menambah anggaran FLPP di tahun 2018. "Kita akan lihat realisasi penyerapannya, jangan sampai kita berikan tapi tidak base, jadi tergantung realisasinya," tutur Mardiasmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×