Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 diestimasi akan mencapai 4 juta orang. Hal ini terungkap dari bahan paparan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi dan Pengadaan CASN Tahun 2021 secara virtual di Jakarta, 4 Maret 2021.
Angka 4 juta orang itu merupakan perkiraan peserta yang bakal mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD). Dari jumlah itu, target pelaksanaan SKD CPNS 2021 selesai dalam waktu 21 hari, dengan teknis maksimal 3 sesi per hari.
Bima menyatakan, dengan estimasi tersebut, jumlah PC yang dibutuhkan dalam 1 sesi berjalan adalah 63.492 unit. Adapun ketersediaan PC existing BKN di masa pandemi ini sebanyak 2.298 unit. Dengan begitu, kebutuhan tambahan PC dalam 1 sesi yakni 61.194 unit.
“Pelaksanaan SKD CPNS 2021 diestimasikan dapat diselesaikan dalam waktu 21 hari dengan dilakukan penambahan jumlah PC Client dalam 1 waktu pelaksanaan,” demikian bunyi bahan paparan Bima, dikutip pada Sabtu (6/3/2021).
Baca Juga: BKN siapkan satu portal terintegrasi untuk seleksi ASN 2021
Perkiraan jumlah pendaftar ini juga mempertimbangkan realisasi penerimaan CPNS periode sebelumnya.
Dalam penyelenggaraan seleksi CPNS Formasi tahun 2019, terdapat 446 titik lokasi ujian yang digunakan sebagai titik lokasi ujian SKD. Rinciannya yakni 34 titik lokasi Kantor BKN, 102 titik lokasi mandiri instansi pusat dan 310 titik lokasi mandiri instansi daerah.
“Total peserta pada SKD CPNS 2019 sejumlah 3.364.802 peserta berlangsung selama 43 hari,” jelas Bima.
Baca Juga: Rekor baru! Pemerintah bakal rekrut 1,3 juta CPNS dan guru PPPK tahun ini
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa jumlah ketersediaan SDM BKN saat ini secara keseluruhan sejumlah 1.541 petugas, dengan rincian 229 Koordinator, 210 Super Admin, 309 petugas aplikasi dan 793 pengawas.