CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Erick Thohir jadi menteri sektor ekonomi


Senin, 21 Oktober 2019 / 14:47 WIB
Erick Thohir jadi menteri sektor ekonomi
Erick Thohir jadi menteri sektor ekonomi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir jadi menteri sektor ekonomi. Hal itu disampaikan bos Mahaka Group tersebut usai bertemu dengan Jokowi. Meski begitu Erick masih belum menyampaikan kementerian apa yang akan ia pegang.

"Saya lebih banyak ekonomi. Tentu luar biasa kalau dipercaya ya harus bersedia," ujar Erick kepada wartawan usai bertemu Jokowi di kompleks istana kepresidenan, Senin (21/10).

Beberapa visi Jokowi di sektor ekonomi yang disampaikan saat pelantikan disampaikan oleh Erick. Termasuk cita-cita Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita Rp 320 juta per kapita per tahun.

Baca Juga: Wah, saham milik Erick Tohir menghijau kena angin segar pengumuman kabinet kerja

Hal itu direncanakan tercapai pada tahun 2045 atau pada usia Indonesia 1 abad. Oleh karena itu harus ada tindakan dalam 5 tahun ke depan masa pemerintahan Jokowi bersama Ma'ruf.

"Sekarang eranya yang harus produktif kalau tidak kita akan terus jadi market bukan berarti anti asing tapi bagaimana menjaga produk nasional," terang Erick.

Menjadi menteri nantinya Erick bilang harus menandatangani pakta integritas. Hal itu akan menjadi perjanjian menteri untuk menjalankan jabatan sesuai indeks performa kunci (KPI) yang berlaku.

Baca Juga: Saatnya raup cuan dari saham milik Sandiaga Uno dan Erick Tohir yang naik di sesi I

Ia bilang seluruh menteri harus bersikap profesional. Pasalnya dalam pidato saat pelantikan, Jokowi menegaskan tidak akan segan mencopot menteri yang tidak mencapai KPI. "Bukan hal yang 'wah', ini merupakan hal yang menurut saya berat," jelas Erick.

Asal tahu saja Erick bilang sebelumnya ia lebih banyak di sektor swasta. Namun, bukan kali pertama Erick bekerja dengan pemerintah khususnya Jokowi. Sebelum menjadi Ketua TKN, Erick juga sempat bekerja dengan Jokowi. Erick menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) pada tahun 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×