kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Erick Thohir Berpotensi Jadi Cawapres Terkuat dari Kalangan Profesional


Kamis, 03 November 2022 / 16:06 WIB
Erick Thohir Berpotensi Jadi Cawapres Terkuat dari Kalangan Profesional
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dukungan terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi calon presiden (Capres) maupun Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang mulai mengemuka.

Sebelumnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertimbangkan nama Erick sebagai salah satu capres dan cawapres mereka, Erick sendiri juga mengaku telah mendapat sinyal kuat dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dukungan.

Terkait hal ini, Pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Leo Agustino mengatakan bahwa banyak faktor yang membuat Erick saat ini diminati banyak partai politik untuk maju di Pilpres 2024 baik itu sebagai capres maupun cawapres. 

Menurutnya peluang  Erick untuk masuk menjadi kandidat capres di 2024 mendatang dinilai masih banyak menemui tantangan. Sebab elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat ini unggul jauh di atas Menteri Erick

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Ganjar Pranowo Unggul pada Simulasi 3 Bakal Capres

"Bahkan Gerindra sudah jelas mencalonkan Prabowo dan Nasdem menyatakan secara resmi mengusung Anies capres 2024. Posisi paling ideal bagi pak Erick emang cawapres. Saat ini beberapa lembaga survei politik juga sudah mulai memasangkan kandidat capres dengan cawapres,"terang Agustino dalam keterangannya, Kamis (3/11).

Ia melanjutkan salah satu penentu partai politik (parpol) dalam memenangkan kontestasi pileg adalah dapat mengusung capres dan cawapres yang tepat.

"Pemilihan posisi cawapres juga sangat vital bagi parpol untuk dapat memenangkan pemilu mendatang. Tentunya parpol akan memilih kandidat cawapres dari figur yang elektabilitas tinggi, kinerja yang baik dengan kemampuan dan memiliki visi untuk membawa Indonesia lebih maju lagi. Semua itu ada di sosok Menteri Erick,"kata Agustino.

Gajar dan Prabowo dinilai Agustino memiliki karakter kepemimpinan solidarity maker (dapat merangkul banyak pihak). Sedangkan Anies memiliki karakter teknokrasi. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Jadi Capres Pemilu 2024, Cermati Profil & Jejak Karirnya

Karakter kepemimpinan solidarity maker dan teknokrasi saja tak cukup untuk memenangkan pilpres 2024. Pemimpin Indonesia mendatang juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan dunia internasional. 

Terlebih lagi adanya ancaman resesi ekonomi global di tahun 2023. Sehingga pemimpin Indonesia nantinya memiliki jaringan bisnis dan mengetahui seluk beluk perdagangan internasional.

Menurut Agustino, ada banyak kandidat cawapres lain yang muncul untuk mendampingi tokoh dengan elektabilitas tinggi seperti Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Salahuddin Uno, Ridwan Kamil dan Muhaimin Iskandar. Namun Agustino mengatakan beberapa nama sudah terkunci tak bisa maju menjadi cawapres ketika ketua umum parpolnya tak merestui.

Baca Juga: Prabowo dan Erick Thohir Bertemu, Ini Kata Gerindra

"Menteri Erick sebagai sosok yang berasal dari kalangan profesional sangat diuntungkan jika ada ketua parpol yang melarang kadernya dengan elektabilitas tinggi ingin maju sebagai cawapres. Apa lagi  Erick memiliki modal kapital yang sangat kuat,"kata Agustino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×