kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Epidemiolog ungkapkan peran penting orangtua dalam penyelenggaraan PTM terbatas


Senin, 04 Oktober 2021 / 09:30 WIB
Epidemiolog ungkapkan peran penting orangtua dalam penyelenggaraan PTM terbatas


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Orang tua memiliki peran penting dalam menjaga keamanan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.  

"Bagi orang tua, penting untuk memberikan ketenangan dan pemahaman pada anak secara logis dan berbasis sains. Sediakan juga langkah-langkah mitigasi, dan juga pastikan semua orang dewasa yang berada di sekitar anak telah mendapat vaksin lengkap," kata Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman kepada Kontan.co.id, Jumat (1/10).

Dia mengungkapkan, data penularan Covid-19 pada anak secara global juga dinilai kecil yakni berkisar 2% dari keseluruhan kasus yang ada. Bukan berarti hal ini bisa diabaikan dan dianggap enteng.

Dalam pelaksanaan PTM terbatas, orang tua juga perlu berkoordinasi dengan pihak sekolah, seperti para guru dan juga pihak satgas yang berada di sekolah. Selain itu, orang tua perlu menjemput dan mengantar anak dalam jam yang tepat sehingga anak tidak berkerumun.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 3 Oktober: Ada penambahan vaksinasi 1.073.438 dosis

Ditambah lagi, orang tua sebaiknya juga tidak membawa anak ke tempat non-esensial dalam proses antar jemput ke sekolah. "Dalam perjalanan pulang pergi, batasi bepergian ke tempat non esensial. Hal ini bisa meningkatkan risiko terbentuknya kluster PTM," sambung Dicky.

Dia menambahkan, anak sebaiknya diupayakan untuk membawa bekal dari rumah agar tidak perlu keluar dan berkerumun. Terakhir, orang tua juga perlu senantiasa mengingatkan anak pentingnya memakai masker dan mencuci tangan.

"Keberhasilan PTM merupakan kerjasama orang tua dan para guru, maka butuh peran aktif keduanya. Di rumah, para orang tua wajib mengingatkan pentingnya memakai masker dan menjaga kebersihan. Penjelasan tersebut juga tentunya perlu diingatkan kembali secara rutin di sekolah oleh para guru," pungkas dia.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 3 Oktober: Tambah 1.142 kasus baru, tetap pakai masker

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Minggu (3/10) ada tambahan 1.142 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.219.284 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 2.020 orang sehingga menjadi sebanyak 4.044.235 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 58 orang menjadi sebanyak 142.173 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 32.876 kasus, berkurang 936 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Kematian global akibat Covid-19 telah capai 5 juta didorong varian delta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×