kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Enam ruas tol dalam kota siap dilelang


Selasa, 02 Agustus 2011 / 17:43 WIB
Enam ruas tol dalam kota siap dilelang
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Kamis 22 Oktober, cek sebelum tukar valas. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/09/2017


Reporter: Irma Yani | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah siap melelang enam ruas tol dalam kota sebelum tahun 2011 berakhir. Rencananya Kementerian Pekerjaan Umum bakal melakukan prakualifikasi setelah pada September 2011. "Proyek ini siap dipaketkan untuk dikualifikasi tender," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak, Selasa (2/8).

Sebanyak enam ruas tersebut adalah ruas Semanan-Sunter sepanjang 17,88 km senilai Rp 9,76 triliun, ruas Sunter-Bekasi Raya sepanjang 11 km senilai Rp 7,37 triliun, ruas Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 11,38 km dengan nilai Rp 5,96 triliun. Juga ada ruas Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,65 km senilai Rp 6,95 triliun, ruas Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,27 km senilai Rp 4,25 triliun dan ruas Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 km senilai Rp 5,71 triliun.

Ia menambahkan, dalam persiapan penawaran proyek enam ruas tol dalam kota tersebut, pihaknya telah mengimbau Pemprov DKI untuk segera menyelesaikan peraturan daerah Rencana Tata ruang Wilayah (RTRW) DKI. Sebab, "Saat ini, yang masih menjadi ganjalan adalah belum dituntaskannya RTRW DKI dan masih di bahas ditingkat DPRD," terangnya.

Pemprov DKI juga diminta segera menyelesaikan analisis dampak lingkungan (amdal) untuk persiapan pembangunan proyek tersebut. "DKI sendiri akan mendapat right to match atau hak prioritas menggarap proyek karena bertindak sebagai inisiator. Namun, lelang ini tetap terbuka bagi investor lain," jelasnya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly menambahkan, proses prakualifikasi tender proyek pembangunan enam ruas tol dalam kota saat ini tengah dalam penyusunan berkas. "Kami harapkan bulan depan prakualifikasi tender sudah bisa dibuka," paparnya.

Lelang akan dilakukan secara terbuka dengan melibatkan Pemprov DKI. Iskandar, Ketua Tim Proyek PT Jakarta Tollroad Development (JTD) yang merupakan anak usaha dari BUMD DKI menargetkan keenam proyek enam ruas jalan tol senilai Rp 40 triliun itu dapat rampung pada 2013. Rencananya, Pemprov DKI akan membentuk konsorsium melalui BUMD DKI yakni PT Jakarta Propertindo, PT Pembangunan Jaya, yang berada di bawah PT JTD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×