kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.246   50,00   0,31%
  • IDX 6.861   -4,20   -0,06%
  • KOMPAS100 997   -2,03   -0,20%
  • LQ45 763   -0,87   -0,11%
  • ISSI 225   -0,55   -0,24%
  • IDX30 393   -0,38   -0,10%
  • IDXHIDIV20 454   -0,84   -0,18%
  • IDX80 112   -0,24   -0,21%
  • IDXV30 113   -0,54   -0,48%
  • IDXQ30 127   -0,02   -0,01%

Ekspor pertanian masih tumbuh


Senin, 15 Juni 2015 / 16:31 WIB
Ekspor pertanian masih tumbuh


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Laju ekspor terkontraksi 11,84% pada lima bulan pertama 2015. Hampir semua klasifikasi ekspor terkontraksi, kecuali ekspor pertanian.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pertanian pada Januari-Mei 2015 sebesar US$ 2,20 miliar, naik tipis 1,38% dari periode sama tahun lalu US$ 2,17 miliar.

Kepala BPS Suryamin mengatakan komoditas yang cukup tinggi mengalami kenaikan ekspor adalah kopi hingga 40,31%. Rempah-rempah pun naik 19,84%. "Di antaranya lada hitam naik 19,63% dan lada putih naik 66,52%," ujarnya, Senin (15/6).

Selain itu, yang juga membuat ekspor pertanian naik adalah ekspor ubur-ubur dan bekicot. Menurut Suryamin, pada Januari-Mei 2014 ekspor ubur-ubur hanya US$ 7,17 juta lalu naik menjadi US$ 14,7 juta pada Januari-Mei 2015.

Ekspor bekicot pun naik 28,28%. Ekspor sayur dan buah-buahan naik masing-masing 44,61% dan 39,95%. "Barang pertanian yang bukan tradisional mempunyai potensi untuk terus dikembangkan," terangnya.

Adapun kelompok ekspor lainnya yaitu ekspor industri pengolahan, ekspor tambang dan lainnya serta ekspor migas mengalami penurunan masing-masing 6,75%, 11,2%, dan 33,88%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×