kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ekspor pertanian masih tumbuh


Senin, 15 Juni 2015 / 16:31 WIB
Ekspor pertanian masih tumbuh


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Laju ekspor terkontraksi 11,84% pada lima bulan pertama 2015. Hampir semua klasifikasi ekspor terkontraksi, kecuali ekspor pertanian.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pertanian pada Januari-Mei 2015 sebesar US$ 2,20 miliar, naik tipis 1,38% dari periode sama tahun lalu US$ 2,17 miliar.

Kepala BPS Suryamin mengatakan komoditas yang cukup tinggi mengalami kenaikan ekspor adalah kopi hingga 40,31%. Rempah-rempah pun naik 19,84%. "Di antaranya lada hitam naik 19,63% dan lada putih naik 66,52%," ujarnya, Senin (15/6).

Selain itu, yang juga membuat ekspor pertanian naik adalah ekspor ubur-ubur dan bekicot. Menurut Suryamin, pada Januari-Mei 2014 ekspor ubur-ubur hanya US$ 7,17 juta lalu naik menjadi US$ 14,7 juta pada Januari-Mei 2015.

Ekspor bekicot pun naik 28,28%. Ekspor sayur dan buah-buahan naik masing-masing 44,61% dan 39,95%. "Barang pertanian yang bukan tradisional mempunyai potensi untuk terus dikembangkan," terangnya.

Adapun kelompok ekspor lainnya yaitu ekspor industri pengolahan, ekspor tambang dan lainnya serta ekspor migas mengalami penurunan masing-masing 6,75%, 11,2%, dan 33,88%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×