Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Mei 2015 kembali surplus sebesar US$ 955 juta atau US$ 0,95 miliar. Ini adalah surplus neraca dagang kelima selama 2015.
Kepala BPS Suryamin mengatakan ekspor Mei 2015 tercatat US$ 12,56 miliar dan impor Mei 2015 tercatat US$ 11,61 miliar. Alhasil terjadi surplus sebesar US$ 955 juta. Bila dibandingkan ekskpor, impor Mei 2015 mengalami penurunan yang signifikan yaitu mencapai 21,4% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Impor Mei 2014 sebesar US$ 14,77 miliar. "Total impor Januari-Mei 2015 adalah US$ 60,97 miliar, turun 17,9% secara year on year," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/6). Sementara itu, dari sisi ekspor turun 15,24% dibanding Mei tahun lalu yang sebesar US$ 14,82 miliar.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan surplus neraca dagang Mei bakal lebih besar dari bulan sebelumnya yaitu mencapai US$ 900 juta. Karena impor yang drop lebih besar daripada ekspor, neraca dagang selama lima bulan pertama 2015 terjadi surplus sebesar US$ 3,75 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News