kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

Eksekusi Bali Nine, polisi siapkan regu tembak


Selasa, 28 April 2015 / 05:24 WIB
Eksekusi Bali Nine, polisi siapkan regu tembak
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Yudi/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Meskipun waktu eksekusi mati gelombang kedua belum ada kepastian, Polri sudah mempersiapkan regu tembak. Regu tembak terpidana mati telah disiagakan oleh Polda Jawa Tengah.

"Kami sudah siapkan. Regu tembak sudah standby di Polda Jawa Tengah," ujar Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto melalui pesan singkatnya, Senin (27/4/2015).

Kendati demikian, Agus mengatakan bahwa Kejaksaan Agung belum meminta kehadiran regu tembak dari Polri. Oleh sebab itu, regu tembak itu sifatnya menunggu permintaan dari pihak kejaksaan.

"Sejauh ini belum ada permintaan berapa regu, tetapi ya kita siap saja. Nanti berapa regu yang diturunkan, itu tergantung permintaan," ujar dia.

Agus mengatakan, Polri sudah siap jika pihak kejaksaan sewaktu-waktu meminta regu tembak untuk mengeksekusi.

Agus melanjutkan, selain mempersiapkan regu tembak, pihaknya juga sudah melakukan pengamanan pra-eksekusi mati. Pengamanan dilakukan di sekitar lokasi eksekusi mati, yakni Nusakambangan, Jawa Tengah.

Kejagung telah merilis sembilan nama terpidana kasus narkoba yang akan segera dieksekusi, yakni Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina). Waktu eksekusi mati mereka belum diketahui secara pasti. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×