kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ekonomi syariah bisa diimplementasikan masyarakat dunia


Minggu, 23 September 2018 / 23:49 WIB
Ekonomi syariah bisa diimplementasikan masyarakat dunia
ILUSTRASI. Keuangan syariah


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sistem keuangan syariah akan menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan tahunan International Monetery Fund (IMF) dengan Bank Dunia (World Bank) di Bali pada 8-14 Oktober 2018. Tema ini dianggap penting bagi Indonesia, karena Indonesia adalah negara muslim terbesar dunia. 

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) Dede Rosada mengatakan, sebagai institusi pendidikan berbasis Islam, UIN Jakarta menyambut positif masuknya ekonomi syariah dalam pembahasan substantif IMF-World Bank di Bali. 

Menurutnya, banyak faktor positif dari implementasi ekonomi syariah yang bisa diimplementasikan di dunia, terutama terbangunnya rasa saling percaya. Selain itu ekonomi syariah juga tidak mengutamakan bisnis semata, tetapi juga ada unsur kemanusiaan. 

“Ada teori loss and profit sharing dan sebagainya, maka kemudian dari segi bisnis bisa lebih hati-hati meski ada juga konsekuensi pertumbuhan return yang melambat karena unsur kehati-hatian tadi,” ujarnya usai sosialisasi menyambut IMF-World Bank Annual Meeting yang dilakukan Kominfo, Jumat (21/9).

Menurutnya, ekonomi syariah bukan masalah agama, sehingga sudah semestinya bisa jadi alternatif instrumen yang digunakan oleh masyarakat dunia. Hanya saja, Dede mengakui, masalah sumber daya manusia (SDM) yang minim, menjadi kendala perkembangan ekonomi syariah khususnya di Indonesia. 

Untuk masalah ini institusi pendidikan termasuk UIN Jakarta berperan untuk mencetak para sarjana ekonomi dan perbankan syariah berkualitas yang tidak hanya mengetahui teori dan instrumen ekonomi, tetapi juga mengetahui teori syariah dan instrumen syariah

Diskusi ini menjadi bagian sosialisasi yang dilakukan Kominfo. Menurut Tenaga Ahli Menteri Kominfo Freddy H Tulung, dalam menyukseskan IMF-World Bank Annual Meeting, Kominfo memiliki tanggungjawab menangani urusan media, komunikasi, informasi, publikasi dan sosialisasi. “Kita menyiapkan tiga hal yaitu, pre event ke kampus-kampus, kerjasama dengan pemuda, masyarakat dunia usaha dan lain sebagainya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×