kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ekonomi RI Diramal Tumbuh 5% di 2025, Ini Sektor yang Bisa Jadi Andalan


Minggu, 22 Desember 2024 / 17:20 WIB
Ekonomi RI Diramal Tumbuh 5% di 2025, Ini Sektor yang Bisa Jadi Andalan
ILUSTRASI. Warga berbelanja secara daring pada salah satu marketplace di Lebak, Banten, Sabtu (4/3/2023). Ekonom Indef memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5%, lebih rendah dari target dalam APBN 2025 sebesar 5,2%.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5%, lebih rendah dari target dalam APBN 2025 sebesar 5,2%.

Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, M Rizal Taufikurahman, menyampaikan, meski pertumbuhan ekonomi 2025 penuh dengan tantangan,  baik dari faktor global maupun domestik. Namun, beberapa sektor diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

Di antaranya, sektor digital dan teknologi informasi, yang terus berkembang dengan pesat, terutama melalui peningkatan e-commerce dan platform digital.

Baca Juga: Ekonom Indef Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2025 di Bawah Target APBN

“Selain itu, transisi energi ke sumber yang lebih ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan bioenergi, juga menjadi prioritas investasi untuk mendukung keberlanjutan ekonomi,” kata Rizal kepada Kontan, Minggu (22/12).

Di sisi lain, sektor manufaktur berbasis ekspor juga tetap menjadi andalan, dengan produk seperti elektronik, otomotif, dan tekstil yang memiliki daya saing di pasar global.

Sektor pertanian dan agribisnis juga diperkirakan terus berkontribusi, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor komoditas unggulan seperti kelapa sawit dan kopi.

Sementara itu, pariwisata yang perlahan pulih pasca-pandemi diharapkan dapat mendorong ekonomi kreatif, termasuk industri fesyen, musik, dan film yang semakin diminati.

Baca Juga: Ada Kenaikan PPN 12%, Kemenkeu Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Sekitar 5,2%

Selanjutnya, dari sisi pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu sektor yang strategis, dengan proyek-proyek seperti jalan tol dan kawasan industri yang mendukung konektivitas nasional.

Di samping itu, sektor keuangan berbasis teknologi atau fintech diperkirakan terus berkembang, terutama untuk mendukung akses keuangan bagi UMKM.

“Dengan penguatan kebijakan pemerintah dalam mendorong investasi dan hilirisasi industri, sektor-sektor ini diharapkan mampu menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025,” tandasnya.

Selanjutnya: Harga Pangan Kalteng : Cabai dan Telur Naik, Minggu (22/12)

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau Rutin untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×