kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.044   -21,60   -0,31%
  • KOMPAS100 1.052   -3,92   -0,37%
  • LQ45 826   -4,66   -0,56%
  • ISSI 214   -0,49   -0,23%
  • IDX30 423   -1,56   -0,37%
  • IDXHIDIV20 513   -0,40   -0,08%
  • IDX80 120   -0,56   -0,46%
  • IDXV30 125   1,08   0,87%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

Ekonom soroti penunjukan Budi Gunadi Sadikin jadi Menteri Kesehatan


Rabu, 23 Desember 2020 / 08:31 WIB
Ekonom soroti penunjukan Budi Gunadi Sadikin jadi Menteri Kesehatan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/mes/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Keputusan ini mendapat sorotan dari sejumlah ekonom. 

"Karena orang yang profesional di bidang ekonomi justru ditempatkan di pos kesehatan," ujar peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Bhima mengaku mempertanyakan keputusan Jokowi tersebut. Pasalnya, Kementerian Kesehatan seharusnya dipimpin oleh figur yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di sektor kesehatan.

"Apa tidak ada orang yang lebih kompeten, lebih menguasai bidang kesehatan masyarakat dari jajaran birokrat karir atau akademisi, sehingga kebijakan-kebijakannya pun bisa lebih terukur berbasis data," tuturnya.

Baca Juga: INDEF soroti pilihan Jokowi tunjuk Budi Gunadi sebagai Menteri Kesehatan

Sementara itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah, meyakini, Budi akan menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dibanding lima menteri baru lainnya, dengan minimnya pengalaman di bidang kesehatan.

Namun, Pieter tidak langsung menilai negatif pemilihan mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) hingga PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum itu sebagai menteri kesehatan.

"Yang dibutuhkan memang seorang menteri. Bukan dokter. Kita pernah memilih dokter yang sangat bagus untuk menjadi menteri dan ternyata gagal. Karena beliau bukan seorang manager," tuturnya.

Baca Juga: Yaqut Cholil Qoumas, putra pendiri PKB yang kini jadi Menteri Agama

Sebagai informasi, Budi Gunadi Sadikin sendiri bukanlah baru dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Dia sudah mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sebelum menjadi Wamen BUMN pada 2019, Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sejak September 2017.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonom Soroti Penunjukan Budi Gunadi Sadikin Jadi Menkes"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Yoga Sukmana

Selanjutnya: Inilah profil pendidikan enam menteri hasil reshuffle yang dilantik Presiden Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×