Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
“Ini juga melihat suku bunga acuan BI yang naik. Sekarang (posisi Oktober 2022), suku bunga acuan sudah 4,75%. Mungkin akhir tahun di kisaran 5,2% hingga 5,5%, sehingga bisa saja yield SUN 10 tahun di tahun depan ada di kisaran 7,5% hingga 8,5%,” tambah David.
Keempat, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) ditetapkan US$ 90 per barel. David menyarankan, harga ICP ditetapkan dalam kisaran, yaitu US$ 90 per barel hingga US$ 100 per barel.
Kelima, pertumbuhan ekonomi. Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun depan di kisaran 5,3% yoy. Dengan kondisi ketidakpastian dan potensi resesi global, David memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan hanya akan bergerak di kisaran 4,5% yoy hingga 5% yoy.
Baca Juga: Prospek Saham Emiten Farmasi di Tengah Sentimen Negatif
Menurut David, asumsi dasar dalam APBN memang perlu disesuaikan dengan kondisi terkini. Pasalnya, APBN ini merupakan acuan dalam pemerintah menerapkan kebijakan ke depan.
Bila asumsi dasar dalam APBN sudah jauh dengan kondisi terkini, maka akan memberi dampak tidak langsung terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
Namun, dalam hal asumsi APBN 2023, David percaya pemerintah akan melihat terlebih dahulu perkembangan perekonomian di tiga hingga empat bulan pertama tahun depan, baru akan memutuskan ada perubahan asumsi dasar di anggaran tahun depan atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News