Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
Secara keseluruhan, Luthfi mengimbau jika BI tidak bergegas memangkas suku bunga acuan, maka akan kalah kompetitif dengan barang-barang China.
“Emerging market harus melemahkan mata uangnya agar ekonomi tetap tumbuh, setidaknya BI 7-DRR turun 25 basis poin lagi” tutur Luhfi.
Baca Juga: Simak dialog lengkap Destry Damayanti setelah resmi menjadi DGS BI 2019-2024
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG BI) Juli membuka ruang pemangkasan suku bunga acuan lagi di akhir tahun 2019.
Sejalan, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Destry Damayanti mengatakan ke depan kebijakan easing monetery policy atau kebijakan pelonggaran moneter masih terus berlanjut dalam jangka waktu cukup panjang.
Hal tersebut guna menggairahkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri serta Iklim investasi.
Baca Juga: Khawatir penguatan baht, bank sentral Thailand memangkas suku bunga
Luthfi menambahkan periode waktu November-Desember masih cukup relevan bagi BI turunkan suku bunga acuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News