Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) Jumat (30/11) mengumumkan aliran modal asing melalui SBN secara year to date sebesar Rp 62,4 triliun. David Sumual, Ekonom BCA mengatakan, cadangan devisa (Cadev) November 2018 bisa meningkat ketimbang bulan sebelumnya.
Ia memperkirakan kenaikan cadangan devisa sekitar US$ 1 miliar, atau menjadi sekitar US$ 116 miliar. "Kita liat kebutuhan intervensi tidak ada karena inflow cukup besar di pasar modal," ungkap David kepada Kontan.co.id, Sabtu (1/12).
Selain itu, minat pelaku usaha untuk swap valas juga besar sehingga cukp membantu. Namun di sisi lain masih da kebutuhan membayar utang, dan harga minyak cenderung turun sehingga bagi hasil yang berasal dari minyak untuk menambah cadangan devisa juga tak terlalu besar. "Tapi yang sulit saya hitung kebutuhan membayar utang," ungkap David.
Hingga akhir tahun, David memprediksi cadangan devisi sekitar US$ 115 hingga US$ 118 miliar. Namun masih tergantung pada nasib sentimen global. Apalagi setelah pertemuan Trump dan Xi Jinping.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News